Connect with us

Review Film

Serem-serem Sedap, Lebaran Bersama ‘Kuntilanak 2’

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Sekali lagi, makhluk astral Kuntilanak ‘merayakan’ Lebaran pada tahun 2019 ini.

Tahun lalu, Kuntilanak untuk pertama kalinya tayang di bioskop di seluruh Indonesia, tepat di hari Lebaran.

Pemutaran film Kuntilanak pada edisi libur Lebaran 1440 H ini, akan dimulai pada 4 Juni 2019, dilanjutkan pada tanggal 5 Juni, dan seterusnya….

“Saya enggak percaya Lebaran itu ‘kuburan’-nya perfilman nasional. Lima tahun belakangan, lebih dari 5 film nasional merajai bioskop seluruh RI. Dan hampir seribuan layar dikuasai film nasional,” lontar Rizal Matovani, sutradara ‘Kuntilanak 2’.

Alhasil, Rizal Mantovani sangat optimistis 5 film nasional yang akan tayang Lebaran tahun ini bersaing secara sehat dan masing-masing akan memperoleh banyak penonton.Sekedar catatan, Kuntilanak produksi MVP Pictures berhasil menggaet 1.236.000 penonton.

Lalu, apa uniknya Kuntilanak 2018 dan Kuntilanak 2 tahun ini? “Hampir semua bintangnya di Kuntilanak 3 baru. Karina Suwandi, aktris lawas saya tunjuk jadi Karmila alias Kuntilanak,” jawab Rizal.

Film berdurasi 100 menit dan lolos sensor untuk 13 tahun ke atas ini dikatakan Rizal adalah bergenre horor fantasi.

“Dan didalamnya, saya masukkan sub-genre rumah kayu di tengah hutan. Saya tidak tahu apakah ini mengerikan atau tidak, tapi teman-teman saya baik yang cowok maupun yang cewek sewaktu diundang gala premier mengatakan,mengerikan dan membuat bulu kuduk berdiri semua…,” papar Rizal.

Sutradara muda usia ini mengungkapkan, Kuntilanak 2 berbeda dari film horor lainnya.  Kali ini, lewat sudut pandang anak-anak yang seharusnya tidak mengalami fenomena gaib seperti ini kendati sebelumnya berhasil menang melawan Kuntilanak.

“Selain horor, ada juga elemen aksi, komedi, petualangan, drama, misteri, hingga thriller pun ada,” tambahnya.

Dalam Kuntilanak 2, Dinda yang diakui sebagai puteri Kuntilanak (diperankan oleh Sandrinna Skornicki) yang sebelumnya berhasil lolos dari teror Kuntilanak di film sebelumnya, tanpa persetujuan Tante Donna (Nena Rosier) berniat untuk menemui seseorang yang diyakini sebagai ibu kandungnya yang tinggal sendiri di  rumah kayu di tengah hutan.

Namun, dia bersama adik-adiknya ditemani Julia (Susan Sameh) dan Edwin (Maxime Bouttier), malah terjebak dalam sebuah rumah sunyi di tengah hutan.

Dinda sadar bahwa menumpas Kuntilanak kali ini tidak bisa lagi menggunakan paku atau mantra. Justru Kuntilanak benar-benar mati karena dahinya ditusuk oleh tusuk konde miliknya sendiri. Dan yang menusuk adalah Dinda, puterinya.

Apakah ini sekuel atau prekuel dari Kuntilanak ? “Saya enggak berpikir membuat sekuel atau prekuel. Ini ya Kuntilanak 2,”

Lalu, apakah kalau Kuntilanak 3 sukses dan dtonton jutaan penonton di hari Lebaran, apakah Anda akan membuat Kuntilanak 3, padahal Kuntilanaknya sudah mati ?

“Hahaha…..terserah yang punya duit  (Amrit Punjabi, Raam Punjabi, Gobind Punjabi dan Anita Whora.Tadi sih saya ngobrol sama Karina Suwandi, dia mau lagi memerankan jadi Kuntilanak…,” tandas Rizal.

Co Producer MVP, Amrtj Punjabi menekankan proses pembuatan film Kuntilanak kali ini memang dikerjakan jauh lebih serius. “Kita hampir syuting lama di hutan lindung Baturaden, di kaki Gunung Slamet, Banyumas. Pas baru mulai syuting 5 menit, turun hujan. Break 3 jam. Mulai take lagi, hujan deras lagi. Akhirnya puji Tuhan, kita berhasil menyelesaikan syuting ini walau molor beberapa hari,” kata Amrit Punjabi.

Amrit Punjabi juga menjelaskan, kalau pada film pertama terornya ada di rumah, kali ini teror muncul lebih adventure, mencekam dan sekaligus menegangkan.

Selain dibintangi pemain-pemain di atas, Kuntilanak 2 juga dimeriahkan sederet pemain berbakat yaitu Teuku Rifnu Wikana dan lima pemain anak-anak yaitu Sandrinna Skornicki, Andryan Bima, Ali Fikry, Adlu Fahrezy dan Clara Nadine Brosnan.

Skenario ditulis Alim Sudio yang lama malang melintang dalam penulisan skenario. Penata suara digarap Khidmawan Santosa dan ini adalah karya terakhirnya (ketika film ini beredar, Khidmawan Sandosa meninggal dalam kecelakaan di Puncak).

Melantunkan lagu berbahasa Jawa ‘Tak lelo lelo ledung’, Karina Suwandi sebagai Karmila alias Kuntilanak  yang hampir jarang tersenyum dan menguraikan rambut sebelah kirinya, mendadak sontak mncul dengan wajah mengerikan, mulut berdarah dan kuku-kuku di kedua tangannya siap membunuh siapa saja. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *