Connect with us

Kabar

Selamat Jalan Jurnalis Feril Nawali

Published

on

Feril Nawali [Foto Courtesy Ratna Susilowati]

 

FERILOUS Nawali, yang akrab disapa Faril, wartawan Rakyat Merdeka, yang juga salah satu penggagas Forum Dialog Wartawan Politik (FDWP) meninggal dunia, setelah berkarir sebagai jurnalis lebih dari 25 tahun.

Saya terlambat mendengar kabar ini, tatkala menjelang subuh ini, sekitar pulul 04.00 WIB membuka facebook. Sahabat saya, Maria Karsia menuliskan status duka di wall-nya. ‘’Feril, selamat jalan teman. Canda lo akn menjadi kenangan selalu. “Slow aja cut mar..nyante cut mar,”…begitu selalu lo ucapkan, kalo gue mulai menggebu2 membahas sesuatu . Kebanyakan biasanya , isu politik yg kt bahas. Lo jarang banget marah, padahal temen2 sering menggoda dgn candaan2,” tulisnya.

“Trimakasih tak terhingga karena sampai di saat hari terakhirmu masih sempat menyampaikan selamat idul fitri bagi kami2 temanmu yg muslim, meminta maaf lahir dan bathin dengan tulus, dsn krn kesibukan menyambut lebaran, belum sempatpun terbalas. Suatu kenangan yang teramat baik di akhir harimu. Tak ada yang dapat mengelak dari takdir, sampai waktunya nanti kita semua akan kembali. Selamat jalan Feril Nawali,” demikian Maria menuliskan.

 

 

Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka, Ratna Susilowati, yang dulu juga aktif bersama kami dalam diskusi-diskusi yang diselenggarakan FDWP, pun mengunggah kabar duka itu. “Kematian adalah nasehat bisu. Ada banyak pelajaran tentang kehidupan dari Feril Nawali wartawan senior Rakyat Merdeka. Kawan sahabat yang sepanjang hayatnya tidak pernah terlihat sedih. Tak pernah mengeluh, tak pernah komplain. Apa yang dirasa, diterima ikhlas dan lapang dada. Tiap kali ngobrol, bicara, pasti dengan senyum ceria. Selamat beristirahat, Ril. Syok mendengar kabar kepulangan yang begitu mendadak di malam takbir. Sedih dan tangisku untuk kehilangan orang yang amat baik. Surga Tuhan yang terbaik untukmu,” tulisnya.

Dua pandangan sahabat wartawan senior tersebut, Maria dan Ratna, cukuplah menggambarkan bagaimana pribadi Feril, yang sepanjang karirnya lebih banyak bergelut dengan liputan-liputan politik itu. Maka, masuk akal kalau dia cukup dekat dengan para politisi seperti Taufik Keimeas (alm), Megawati dan banyak tokoh lainnya.

Menurut  Erteo Sudarto, karib Faril,  mendiang pada Sabtu siang  24 Juni 2017, meninggal dunia tak selang lama sepulang bertugas meliput acara mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan di Kelapa Gading. “Sangat mendadak. Sempat istirahat siang sebentar, sebelum mengeluh masuk angin dan pergi untuk selama-lamanya. Tuhan begitu cepat memanggilnya,” tulisnya di Facebook.

Menurutnya, sebagai jurnalis dia sudah banyak makan asam garam industri media. Tercatat, dia pernah menjadi wartawan istana selama lima era kepresidenan, sejak era Soeharto hingga SBY.

“Kalau sekadar mencari dunia, dengan posisinya itu, tentu dia sudah bergelimang harta. Tapi, dia memilih tidak menjadikan profesinya sebagai troya. Dia memilih air sebagai filosofi hidupnya, mengalir dan selalu memberi kesejukan. Tak heran, di mana ada dia, di situ ada tawa suka cita. Tak peduli tulisan baru kelar satu paragraf dan redaktur sudah garuk-garuk kepala, senyumnya selalu mengembang lebar,” tulius Sudarto.

“Apapun masalahnya, pasti ada jalan keluarnya, santai saja, life must go on,” kutip Sudardo atas celetukan yang acap disampaikan Feril. Menurutnya, sebagai personal, Feril  pribadi yang baik, bahkan sangat baik. Dia sangat care dengan kawan-kawan seprofesinya. Jauh dari konflik yang sering terjadi di dunia “bertuhan” deadline itu.

“Ketika saya dikejar-kejar tentara, karena headline yang saya tulis sedikit menyinggungnya, FN-lah yang pagi-pagi sibuk telepon sana-sini, dan mempertemukan saya dengan seorang perwira, serta memastikan masalah mereda,” kata Sudarto.

Ketika Sudarto  menikah pada 2003, FN-lah yang mengawal Osman Sapta Odang (OSO) hingga datang ke pelaminan, meski jauh di luar Jakarta. OSO waktu itu adalah Wakil Ketua MPR RI, kini Ketua Umum Partai Hanura, kenang Sudarto.**

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *