Jayakarta News
Advertisement
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games
No Result
View All Result
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games
No Result
View All Result
Jayakarta News
No Result
View All Result

Home » Traveling » Sanghyang Heuleut, Tempat Mandi Bidadari

Sanghyang Heuleut, Tempat Mandi Bidadari

RR by RR
May 30, 2018
in Traveling
0
0
SHARES
59
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TEMPAT ini dinamai Sanghyang Heuleut. Artinya sebagai tempat yang suci, sedangkan Heuleut memiliki arti selang antara dua waktu. Menurut cerita tempat ini dinamai demikian karena tempat ini sering dikunjungi oleh para bidadari dari kayangan yang memiliki waktu beda dengan dunia manusia.

Warga sekitar di kawasan Saguling yang dekat dengan keberadaan Sanghyang Heuleut mempercayai bahwa tempat ini dahulu sering dikunjungi oleh para bidadari jika ingin mandi. Mereka turun dengan menggunakan pelangi yang warna warni.

Dilihat dari segi geografis dan sejarahnya, Sanghyang Heuleut ini adalah danau yang mengalir pada arus Sungai Citarum Purba. Masih dalam satu rangkaian dengan Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek.

Maka bisa dikatakan Sanghyang Heuleut ini adalah sebuah danau purba yang masih bisa dikunjungi. Danau ini terselamatkan dengan hadirnya bendungan Saguling yang masih menjadi sumber air dari Danau Sanghyang Heuleut ini.

Danau ini letaknya yang tersembunyi di ujung sungai. Tidak banyak memang yang mengetahui mengenai keberadaan danau Sanghyang Heuleut ini. Rute untuk ke  lokasi ini jika dari  Bandung – Cimahi – Padalarang  – Jalan Raya Padalarang – Raja Mandala – Pintu gerbang PLTA Saguling. Sampai ke lokasi PLTA Saguling  dilanjutkan dengan berjalan kaki ke arah hutan dan berjalan melawan arus sungai.

Perjalanan kurang lebih sekitar satu kilometer dan akan menemukan sebuah gunung kecil yang terdapat gua Sanghyang Poek. Kemudian dilanjut perjalanan melawan arus sungai sekitar dua kilometer. Sanghyang Heuleut ini berada di ujung sungai Sanghyang Poek. ***

Tags: citarum purbajayakartanewssanghyang heuleutsungai citarumtraveling bandungwisata alam
Previous Post

Kue Talipuk dari Biji Teratai

Next Post

Lebih Cerdas Mana, Anjing atau Kucing?

RR

RR

Next Post
Lebih Cerdas Mana, Anjing atau Kucing?

Lebih Cerdas Mana, Anjing atau Kucing?

TERPOPULER

  • Bantuan Datang dari Tali Kasih Alumni

    Duka Mendalam Iringi Wafatnya Ghibran

    149 shares
    Share 149 Tweet 0
  • Garuda Turunkan Harga Tiket 20 Persen, Menhub Apresiasi

    2 shares
    Share 2 Tweet 0
  • Catatan Eko Guruh tentang Aqua Dwipayana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Aqua Memutar-balikkan Dunia

    6 shares
    Share 6 Tweet 0
  • Aqua Dwipayana, Aku Melihat-Aku Mendengar

    16 shares
    Share 16 Tweet 0

RUBRIK

FEATURES

KABAR

PROFIL

EKONOMI & BISNIS

SPORT

TRAVELING

KESEHATAN

ENTERTAINMENT
FASHION

KULINER

TRAVELING

KESEHATAN

DONGENG

GAME

PARENTING
  • Tentang Kami
  • PENGELOLA JAYAKARTANEWS
  • Kontak
  • Pasang Iklan

© 2018 JayakartaNews

No Result
View All Result
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games

© 2018 JayakartaNews