Connect with us

Feature

Sang Juara jadi OB

Published

on

PECINTA tinju Indonesia pasti masih ingat kenangan tanggal 3 Mei 1985. Tanggal bersejarah, ketika sebuah pertandingan tinju internasional digelar di Istora Senayan, Jakarta, mempertemukan petinju Indonesia, Ellyas Pical melawan juara bertahan asal Korea Chun Ju-do.

Pertandingan memperebutkan Juara IBF Kelas Bantam Yunior dan disiarkan langsung oleh televisi nasional tersebut mampu menyedot perhatian masyarakat tanah air. Terlebih hasil pertandingan kala itu berbuah manis bagi Indonesia.

Petinju kelahiran Saparua, Ambon 24 Maret 1960 silam itu merebut gelar juara IBF Kelas Bantam Yunior atau kelas super terbang dari lawannya Chun Ju-do. Lewat kepalan tangan Ellyas Pical, tinju Indonesia mulai diperhitungkan dunia.

Ellyas Pical

Sejak saat itulah karier Elly sapaan Ellyas Pical melesat tajam. Tercatat sejak terjun dalam dunia tinju Elly sudah melakoni 26 pertandingan. Rekor karier profesionalnya yaitu meraih 20 kemenangan dengan sebelas di antaranya diraih lewat kemenangan Knock Out (KO), sekali imbang dan lima kali kekalahan.

Sayangnya, pria yang sejak usai 13 tahun terjun dalam tinju ini harus menelan pil pahit saat berlaga di Ronoake, Virginia, Amerika Serikat, 1989 melawan petinju asal Kolombia, Juan Polo Perez. Saat itu, Elly harus melepas gelarnya. Sejak itu, prestasinya menurun. Elly sempat melakoni pertandingan non-gelar tetapi namanya tak harum seperti dulu.

Namanya menghilang, hingga pada 13 Juli 2005 silam, tiba-tiba tersiar kabar nama Elly kembali mencuat lantaran harus berurusan dengan polisi. Suami Rina Siahaya Pical dan ayah dua putra ini ditangkap polisi karena melakukan transaksi narkoba di sebuah diskotek di Jakarta Pusat.

Sejak gantung sarung tinju, Elly menekuni beberapa profesi untuk menyambung hidup salah satunya sebagai petugas keamanan di diskotek di Jakarta Pusat, yang membawanya ke dalam sel tahanan. Akibat perbuatannya Elly divonis 7 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Usai menghirup udara bebas, beberapa profesi pun dijalani Elly, termasuk menjadi asisten Agum Gumelar saat menjabat ketua KONI Pusat. Belakangan setelah ganti kepengurusan KONI, beberapa pekerjaan dilakoni ayah dari Lorinly dan Matthew Pical ini. Salah satunya menjadi Office Boy (OB) di Kementerian Pendidikan dan Olahraga, yang dilakoninya hingga saat ini. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *