Connect with us

Traveling

Rombongan Asal Bogor Sambangi Danau Toba

Published

on

 

Kadisbudpar Hidayati memberi ulos ke salah seorang rombongan asal Bogor di Bandara KNIA.

KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Utara, Dr Ir Hj. Hidayati M.Si mengapresiasi kedatangan rombongan wisatawan domestik sebanyak 64 orang asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa barat, dengan memberikan ulos kepada wisatawan di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), beberapa hari lalu.

Ini adalah dalam upaya meningkatkan wisatawan di Sumatera Utara (Sumut) baik itu domestik maupun mancanegara, dalam hal ini tentunya saja apabila berkelanjutan secara terus menerus akan menambah kegairahan serta semangat pariwisata di Sumut.

“Sehingga membuat lebih semangat, dan Kita akan membuat paket-paket wisata yang menarik untuk menimbulkan minat atau seperti ajakan kepada semua wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung menikmati indahnya alam Danau Toba. Yang mana di nusantara sendiri untuk menikmati Danau Toba adalah sangat langka,” ujar Hidayati.

Kemudian lanjut Hidayati, Apa lagi sekarang suasana dalam pasca kejadian tenggelamnnya KM Sinar Bangun beberapa minggu lalu, khususnya dari Dinas Pariwisata Sumut berusaha untuk bisa memulihkan kepercayaan kepada semua wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Danau Toba, dan Marilah kita menyikapi kondisi kejadian ini dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas – fasilitas yang selama ini kurang memadai, agar mampu memberi kenyamanan wisatawan.

“Jadi pada prinsipnya sebenarnya mari bersama-sama meningkatkan sadar wisata, jika itu sudah dimiliki tentu Kita akan menjaga alamnya, sarana dan prasarana, kondisi dan prilaku terhadap kepada semua wisatawan yang berkunjung,” tegasnya

Dan harapan kepada pelaku pariwisata serta industri pariwisata untuk lebih tetap meningkatkan pelayanan serta membuat fasilitasi kenyamanan dan keamanan, sehingga dari pihak transportasi dengan sadar wisata yang tinggi akan menciptakan kenyaman, contoh petugas tidak akan membuat lebih dari pada standartnya, kemudian akan meningkatkan pelayann di hotel, tempat-tempat dimana wisatawan berada, dan moment untuk menjaga yang baik, merubah yang tidak baik selama ini yang di dengar orang. Dan mari kita buktikan bahwa kita bisa menyikapi ini dengan baik, mari memperbaiki diri dan meningkatkan seluruh amenitas, acccesibilitas, atraksi yang ada dan didalamnya ada hospitality.

Di kesempatan yang sama salah seorang wisatawan, Drs. Darsono M.Si mengatakan untuk berkunjung ke Danau Toba ini pertama kali, dan kemungkinan diantara teman dari rombongan sudah pernah, dan rombongan ini setiap tahun mengadakan kegiatan wisata dan tahun 2018 dengan keputusan bersama maka dipilih untuk berkunjung ke Danau Toba.

“Tahun lalu di Sumatera Barat, tahun ini ke Sumatera Utara dan informasi yang di dapat disini banyak destinasi wisatanya, selama ini secara pribadi Saya melihat danau toba dari sejarah karena itu masuk pelajaran sejak Sekolah Dasar, jadi penasaran juga makanya harus tahu dengan mengunjunginya,” ujarnya

“Walaupun sebelumnya rombongan Kami sudah mendengar cerita teragedi pasca KM Sinar Bangun beberapa minggu lalu sebelum berangkat, namun itu tidak membuat keinginan Kami urung untuk berkunjung ke Danau Toba, ambil sisi positifnya saja, nah itu kan sudah suratan tangan atau takdir,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan dari rombongan Ciomas, Jenni juga baru kali pertama datang ke Sumatera Utara untuk mengunjungi Danau Toba, dan semua rombongan yang berjumlah 64 orang ini sangat antusias untuk mengunjungi Danau Toba. “Ya walaupun ada kabar yang kemarin masalah KM Sinar Bangun, itu merupakan suatu musibah, semoga untuk kedepannya tidak terulang lagi,” ujar Yeni.

Di lain kesempatan seorang pelaku pariwisata Tengku Feria yang dihubungi melalui hpnya mengatakan untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata di Sumatera Utara harus tetap optimis, agar dapat selalu mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).

“Kita harus banyak memberi informasi yang positif tentang destinasi wisata yang ada di daerah Sumut melalui sosial media, whattsap dan juga harus sebanyak-banyaknya menjalin hubungan dengan para pelaku pariwisata yang ada di Indonesia, membuat paket-paket wisata yang menarik dan terjangkau dengan seperti itu tentunya kita mampu memperkenalkan destinasi di daerah kita, salah satu contoh kedatangan  64 rombongan asal Bogor ke Danau Toba beberapa hari lalu, merupakan bentuk hubungan kerjasama yang dilakukan Feria yang mampu menyakinkan rombongan wisatawan domestik asal Bogor tersebut untuk berwisata ke Danau Toba,” jelasnya.

Tengku Feria yang sehari – hari disapa Cici menambahkan menurut salah seorang rombongan asal Bogor, Drs. H. Maman Lukman, M.Pd yang dijumpai di Medan setelah pulang pelisiran dari Danau Toba mengatakan “ Saya sangat kagum dengan keindahan Danau Toba, saya bisa melihat alam dan kebudayaan yang ada, dan rombongan kami sempat ikut belajar menortor-tor (Tarian khas batak), dan melihat kuburan Raja Sidabutar di Tomok dan lainnya.” Ujar Maman saat itu.***