Connect with us

Sport

Real Madrid Sudahi Mitos Kutukan Juara Bertahan Liga Champions

Published

on

Ekspresi Cristiano Ronaldo saat selebrasi merayakan keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Champions 2017 setelah menang telak atas Juventus 4-1 di Wales, Minggu dinihari WIB (4/6/17). (Photo: uefachampionsleague)

 

REAL Madrid hentikan mitos “kutukan” juara bertahan Liga Champions setelah memastikan mempertahankan kembali trofi kejuaraan antar klub profesional kasta tertinggi di Benua Eropa tersebut dengan mengalahkan Juventus 4-1 pada pertandingan yang digelar di National Stadium Cardiff, Wales, Minggu dini hari WIB.

Trofi Liga Champions ini merupakan gelar ke-12 bagi klub berjuluk Los Blancos tersebut sepanjang sejarah. Piala si kuping lebar itu jatuh ke Madrid dalam dua musim berturut-turut, berkat sumbangan dua gol dari Cristiano Ronaldo, Casemiro dan gol penutup dari pemain muda Marco Asensio.

Dengan kegagalan ini, Juventus yang terpaksa mengubur mimpinya untuk meraih trible winner pada musim ini. Sebelumnya, Juve telah menjuarai Serie A dan Coppa Italia. Juventus yang meraih tiket final hanya kebobolan tiga gol, justru di partai puncak kebobolan empat gol dan hanya mampu membalas satu gol lewat tendangan akrobatik Mario Mandzukic pada babak pertama.

Yang menyesakkan pendukung Jube, laga ini juga diwarnai kartu merah Juan Cuadrado, pada babak kedua. Masuk sebangi pemain pengganti dengan harapan memberikan kontribusi yang bagus untuk tim, Cuadrado justru menyia-nyiakan kesempatan itu dengan bertindak tak sportif, ketika mendorong jatuh bek Madrid Ramos, setelah sebelumnya mereka bertabrakan.

Bagi Los Blancos, kemenangan ini menjadi lebih spesial, karena dilengkapi dengan catatan rekor sebagai tim pertama yang mencetak lebih dari 500 gol di Liga Champions. Bintang Madrid, Ronaldo juga mencatatkan diri sebagai pemain yang mamou melesakkan gol di tiga partai final berbeda Liga Champions.

Real Madrid sukses mengungguli Juve lewat gol Cristiano Ronaldo, yang berhasil memanfaatkan umpan silang pemain bertahan Dani Carvajal pada menit 20. CR-7 melepaskan tendangan keras usai meneruskan umpan Carvajal yang merangsek ke sisi kanan pertahanan Juventus. Bola itu langsung disontek Ronaldo dan menggetarkan jaring gawang Buffon.

Juventus memberikan reaksi yang cepat atas gol Ronaldo. Tujuh menit setelah kebobolan, Mario Mandzukic melepaskan tendangan salto yang mengubah skor menjadi imbang 1-1. Gol cantik itu tercipta berkat kerjasama segitiga antara Alex Sandro, Higuain dan Mandzukic.

Usai turun minum, para punggawa Madrid semakin menggila. Sebuah tendangan keras Casemiro dari tengah lapangan, membuat penjaga gawang Juventus tak berdaya untuk menyelamatkan gawangnya. Gol, 2-1 untuk Madrid pada menit 61.

Tiga menit berseleng dari gol Casemiro, Ronaldo membuat Real Madrid menjauh dengan unggul 3-1, setelah memanfaatkan umpan gelandang asal Kroasia, Luca Modric.

Upaya Juve mengejar ketertinggalan semakin sulit setelah Cuadrado diganjar kartu kuning kedua pada menhit 84. Unggul jumlah pemain ini dimanfaatkan dengan baik oleh skuat Zinedine ZIdane, untuk menambah gol. Marco Asensio yang masuk menggantikan Isco, sukses melengkapi kemenangan menjadi 4-1 melalui gol yang dicipta pada menit 90.

Statistik UEFA mencatat Real Madrid menguasai 54 persen berbanding 46 persen kepemilikan bola. Los Blancos melepaskan lima sepakan on-target dengan empat berbuah gol, sementara Juventus hanya menghasilkan satu gol dari empat sepakan akurat.

Berikut susunan pemain kedua tim dilansir dari UEFA:

Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Dani Alves, Pjanic, Khedira, Alex Sandro; Dybala, Higuain, Mandzukic
Cadangan: Neto, Benatia, Lichtsteiner, Marchisio, Asamoah, Cuadrado, Lemina

Real Madrid: Keylor Navas; Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo; Modric, Casemiro, Kroos; Isco; Benzema, Ronaldo
Cadangan: Casilla, Danilo, Nacho, Kovacic, Bale, Asensio, Morata.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *