Connect with us

Profil

Puisi Indah dari Kofifah

Published

on

Penulis dan Mensos Kofifah Indar Parawansa, Agustus 2017 lalu di Jombang, Jawa Timur.

MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa dikenal piawai berorasi, cerdas dan cekatan dalam menuntaskan persoalan. Di luar itu, ternyata Kofifah juga piawai menggubah puisi. Tanpa perlu banyak pengantar, tanpa perlu mempromosikan kehebatan Kofifah mengolah kata indah, simak puisi berjudul “Puisi Cuma Ibu yang Tahu” berikut ini.

 

 

PUISI CUMA IBU YANG TAHU

oleh : Khofifah Indar Parawansa

(Menteri Sosial RI)

 

Saat Ibu baru saja memejamkan mata…..

pecahlah tangisan si kecil dengan nyaringnya…..

dalam keadaan mengantuk, anak pun harus digendong sepenuh cinta…..

Bagaimana rasanya… ?

Cuma Ibu yang tahu rasanya…..

Saat lapar melanda, terbayang makanan enak di atas meja…..

ketika suapan pertama, anak pup dicelana…..

Bagaimana rasanya… ?

Cuma Ibu yang tahu rasanya…..

Saat badan sudah lelah tak ada tenaga…..

ingin segera mandi menghilangkan penat yang ada…..

mumpung anak-anak sedang anteng dikamarnya…..

Belum sempat sabunan, anak sudah nangis berantem rebutan mainan…..

Kacaulah acara mandi Ibu….. langsung handukan walau daki masih menempel dibadannya…..

Bagaimana rasanya?

Cuma Ibu yang tahu rasanya…..

Saat Ibu ingin beribadah dengan khusuknya…..

anak-anak mulai mencari perhatian…..

menarik-narik mukena, mengacak-ngacak lemari baju mumpung lbu tak berdaya…..

Loncat sana loncat sini, punggung Ibu jadi pelana.

Belum juga beres doa, anak-anak semakin berkuasa…..

Bagaimana rasanya?

Cuma Ibu yang tahu rasanya…..

Aaahh…..

Di balik kerepotan itu semua, namun ada jua syurga didalamnya.

Cuma Ibu yang tahu lezatnya makna senyuman anak yang diberikan…..

pelukan anak…..

Ucapan cinta anak yang tampak sederhana dihadapan orang, namun berubah menjadi intan permata dimata Ibu…..

Itulah mengapa… ?

Saat anak bahagia, Ibu menangis…..

Anak berprestasi, Ibu menangis…..

Anak tidur lelap, Ibu menangis…..

Anak pergi jauh, Ibu menangis…..

Anak menikah, Ibu menangis…..

Anak wisuda TK aja, Ibu menangis…..

Anak tampil dipanggung, Ibu menangis…..

Aah….

inikah tangis bahagia yang tak akan dapat dimiliki siapapun jua…..

jika engkau tak mengalaminya sendiri sebagai Ibu…..

mungkinkah ini bagian dari surga milikNya yang diberikan kepada seluruh Ibu, sebuah cinta yang begitu lezatnya dirasa… ?

Dan akhirnya saya percaya dimana ada kerasnya perjuangan Ibu di dalam rumah…..

maka disitu akan hadir cahaya surga yang menemani Ibu yang tak kalah indahnya…..

Jika hari ini engkau menangis karena repotnya mengasuh anak…..

maka akan ada hari dimana engkau akan tersenyum paling manis karena kebaikan yang hadir bersamanya…..

Salam buat seluruh Ibu-Ibu…

Di mana pun berada…

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *