Connect with us

Entertainment

‘Pohon Terkenal’: Sisi Lain Kehidupan Taruna-Taruni Akpol

Published

on

‘Pohon Terkenal’ film tentang sisi lain kehidupan taruna-taruni Akpol–foto istimewa

Divisi Humas Mabes Polri bikin kejutan terjun ke kancah perfilman nasional, dengan memproduksi film perdananya yang berjudul, Pohon Terkenal. Film yang dibintangi sederet pemain seperti Laura Theux, Umay Shahab, Raim Laode, Adjis Doa Ibu dan Cok Simbara ini, bercerita tentang kehidupan remaja yang memilih mengabdi kepada bangsa dan negara dengan mengikuti pendidikan menjadi anggota kepolisian.

“Film ini sebagai salah satu sumbangsih kami kepada masyarakat, melalui film ini  kami ingin memperkenalkan sisi lain dari kepolisian”, kata Kepala Divis Humas Mabes Polri, Irjen Pol.Mohammad Iqbal, S.I.K, M.H.
‘Pohon Terkenal’ adalah istilah di populer di dunia kepolisian, yang diwariskan turun temurun yang melekat di setiap angkatan bagi taruna dan teruni yang kerap membuat ulah kenakalan, namun bukan berarti Si Pohon Terkenal tidak dapat mencapai puncak keberhasilan.
Dalam film yang digarap sutradara Monty Tiwa ini, liku liku dan suasana kehidupan sehari hari para taruna dan taruni saat mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian Republik Indonesia di Semarang, Jawa tengah ini digambarkan secara gamblang dan dikemas dalam sebuah drama komedi dengan alur cerita yang ringan.
“Kami berharap, melalui film ini kami bisa menyampaikan suatu gagasan, pesan maupun informasi kepada masyarakat sebagai sebuah proses massa khususnya kepada kalangan milenial”, ungkap Irjen Pol Mohammad Iqbal yang menyebut film bertema remaja ini akan tayang pada 21 Maret 2019 mendatang.
Film ini menggambarkan kehidupan remaja milenials yang terpilih menjadi Taruna Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) setelah melalui proses seleksi ketat. Hingga akhirnya sukses menjadi Perwira Muda Polri yang handal dab Promoter (profesional modern dan terpercaya). Sarat pembinaan karakter yang pantang menyerah serta kisah persahabatan, cinta, pengorbanan, kenakalan khas remaja, kelucuan, baper-baperan dan perjuangan. (pik)
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *