Connect with us

Kabar

Penusuk Santri di Cirebon Sudah Tertangkap

Published

on

Jayakarta News – Keluarga besar Pondok Pesantren Husnul Khotimah berduka, kehilangan salah satu santri terbaiknya Ananda Muhummad Rozien (Kelas XII IPA) malam ( 6/9) di Cirebon. Kronologinya, Sekitar pukul 20.00 WIB, korban sedang menunggu ibunya bersama temannya duduk di pinggir jalan Cipto (depan Bank Mandiri Syariah), kemuadian ada dua orang bertato menghampiri korban. “Kamu tadi yang mukulin teman saya, ya?!”, yang dijawab korban, “Tidak tahu.”

Teman korban meminta tolong kepada orang di sekitar lokasi. Tidak lama kemudian, setelah saksi meminta tolong, korban sudah dalam keadaan tertidur dengan memegang dada sebelah kanan, dan mengeluarkan darah dari mulut dan dadanya. Diduga korban ditusuk menggunakan pisau yang dibawa oleh orang beratto yang memghampiri korban dan saksi di lokasi.

Beberapa menit kemudian, ibu korban yang baru datang dari Kalimantan, tiba di dekat lokasi kejadian, dan mengenali korban yang tergeletak dengan luka tusuk di dada sebelah kanan adalah anak kandungnya, lalu ibu korban, bersama saksi membawa korban ke RS Gunungjati Kota Cirebon untuk dilakukan pengobatan. Namun sesampainya di Ruang UGD Rs Gunungjati, Korban meninggal dunia. (Sumber: Rilis Kapolsek Cirebon Utara Barat)

Isakan tangis yang begitu mendalam menyelimuti Pondok Pesantren Husnul Khotimah tadi malam. Kak Rozien yang terkenal dengan baktinya kepada orang tua dan tidak mau menyusahkan orang tua kini harus meregang nyawa.

Pukul 03.00 Muhammad Rozien dishalatkan. Hampir seluruh santri ikut menshalatkan. Semua terisak, apalagi tatkala ibundanya memberikan sambutan. Ibunya mengatakan bahwa beliau bersaksi bahwa anak-anaknya mencintai husnul khotimah dan apa-apa yang di dalamnya. Beliau bersaksi bahwa anaknya adalah anak yang berbakti kepada orangtua.

Di akhir hidupnya dia tidak mau menyusahkan orangtua. Itu terbukti dialah yang meminta ibunya untuk menunggu di seberang jalan, biar dia yang mendatangi ibunya, biar mobil yang membawa ibunya tidak berputar lagi. Tapi seseorang yang tidak bertanggungjawab tiba-tiba melukainya.

Kabar sedikit melegakan didapat dari kepolisian, bahwa tersangka pelaku penusukan sudah ditangkap dan diamankan di sel tahanan kepolisian setempat. (atm)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *