Connect with us

Kolom

Pengabdian dan Perjuangan KPPS, Sebuah Catatan

Published

on

Mulyadi, Lurah Jatibening Baru (nomor 5 dari kanan), di dampingi Ketua RW.04, Gemad Sadeli, Ketua PPK Kecamatan Pondok Gede, Ahmad Fauzi dan Ketua PPS Kelurahan Jatibening Baru, Madinah serta sejumlah Ketua RT lingkungan RW.04, foto bersama usai menyenggarakan Pra Bimtek, Sabtu,23/3 (Foto : Nanang S)

JAYAKARTA NEWS – Entah sudah berapa kali tugas mulia ini kami jalani, mulai dari pemilihan Ketua RT/RW, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga Pemilihan Anggota Legislatif hingga Presiden/Wakil Presiden (Pilpres). Rasa capek dan lelah tak terhindar setiap kali selesai melaksanakan tugas ini.

Setiap kali ada penyelenggaraan pesta demokrasi di lingkungan kami, mulai dari tingkat yang paling kecil seperti halnya pemilihan Ketua RT, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Presiden Wakil Presiden (Pilpres), kami selalu diminta menjadi panitia atau anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Sebuah tugas yang tentunya memiliki kehormatan dan kebanggaan tersendiri, karena telah dipercaya turut terlibat langsung dalam menyukseskan pesta demokrasi ini. Namun rasa capek dan lelah tidak bisa dipungkiri pasti dirasakan oleh setiap anggotanya selama pelaksanaan berlangsung hingga usai acara.

Satu minggu menjelang hari pencoblosan, seluruh anggota KPPS sudah mulai sibuk, mulai dari sosialisasi hingga pendistribusian kertas undangan kepada warga calon pemilih. Setelah melakukan penulisan pengisian undangan sesuai yang ada dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), kami harus berkeliling ke rumah-rumah warga sesuai alamat yang sudah tertulis dalam kertas undangan. Setelah itu kami harus merekap berapa jumlah undangan yang sudah diterima dan yang belum diterima warga. Kadang ada warga yang namanya tercantum dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), tetapi begitu dicari  yang bersangkutan sudah tidak lagi tinggal di alamat tersebut, dengan berbagai alasan, ada yang sudah pindah tetapi belum sempat lapor kepada Ketua RT, ada tercantum namanya tetapi orangnya sudah meninggal, belum lagi aduan warga yang namanya tidak tercantum dalam DPT dan lain-lain, kami harus mampu untuk memberikan penjelasan kepada warga.

Pendistribusian surat undangan selesai, kami harus mempersiapkan lokasi TPS yang sudah ditentukan satu hari sebelum hari pencoblosan, dan mempersiapkan semuanya mulai dari pemasangan tenda, kursi, sound sistem, logistik dan lain-lain, bisa-bisa begadang sampai malam hari, padahal esuk harinya pagi-pagi kami semua sudah harus datang di TPS sebelum para calon pemilih datang, setelah itu baru masuk di pelaksanaan, mulai dari proses pencoblosan, perhitungan suara hingga rekapitulasi yang betul-betul harus mengeluarkan energi ekstra dan ketelitian tingkat tinggi. Setelah hasil rekapitulasi selesai, kita bawa hasilnya ke kantor kelurahan yang dikawal ketat oleh aparat keamanan. Kalau kita tidak cepat-cepat sampai ke kantor kelurahan, antrian barisan dan tumpukan kotak suara sudah memadati ruangan. Begitu banyaknya kotak suara yang datang dari setiap TPS dan terbatasnya ruangan, menimbulkan penumpukan antrian dan menambah kelelahan, iya kalau hasil rekapannya tidak ada kesalahan dan langsung bisa diterima oleh petugas KPU di kantor kelurahan tidak menjadi masalah, tetapi kalau terjadi kesalahan, bisa-bisa pulang malam bahkan hingga pagi hari, karena harus memperbaiki hasil sampai tuntas, hal ini bisa saja terjadi karena berbagai faktor seperti kelelahan dan sebagainya.

Tetapi di balik itu semua, dengan suasana kebersamaan, kerja tim, rasa tanggung jawab dan adanya keinginan mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara yang bisa menyemangati dan mengesampingkan rasa lelah untuk menjalankan tugas mulia ini. Bukan semata hanya karena faktor materi, tetapi pengabdian dan pengalaman berharga jauh lebih besar dari semuanya.

Suasana santai acara Pra Bimtek Pemilu serentak 2019 di lingkungan RW. 004 Kelurahan Jatibening Baru, Sabtu, 23/3/2019. (foto: Nanang S)

Nah dalam pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 nanti, kami dipercaya kembali masuk dalam anggota KPPS dan mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dan amanah ini kembali dengan baik.

Untuk memaksimalkan kinerja petugas penyelenggara pemilu 2019, KPU Kota Bekasi yang diwakili PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Pondok Gede dan PPS Kelurahan Jatibening Baru, telah mengadakan road show hingga tingkat RW untuk mengadakan pra Bimtek (bimbingan teknis) kepada jajaran lingkungan RW 04, mulai dari Ketua dan Pengurus RT, khususnya kepada para Ketua dan  anggota.

Sedangkan untuk acara Bimtek sendiri nantinya akan dilaksanakan secara serentak seluruh KPPS di Kantor Kelurahan Jatibening Baru. Jadi dengan adanya pra Bimtek ini, nantinya dalam acara Bimtek serentak sudah tidak bingung dan canggung lagi dan bisa berjalan dengan lancar, ujar Gemad Sadeli, Ketua RW.04. Ia berharap dengan acara ini semua jajaran mulai dari Ketua RT, Sekretaris dan Bendahara serta Ketua dan Anggota KPPS yang berada di lingkungannya dapat memahami dan mensosialisasikan hasil acara ini  kepada semua yang terlibat sehingga pelaksanaan pemilu nanti mulai dari pencoblosan, perhitungan dan rekapitulasi hingga penyampaian hasil pemilu bisa berjalan dengan lancar, kita jaga kesinambungan dan keselarasan jangan gara-gara beda pilihan bisa menimbulkan gesekan diantara kita, kita jaga agar pelaksanaan pemilu bisa lebih kondusif, ujarnya.

Sementara Mulyadi, Kepala Kelurahan Jatibening Baru, menyampaikan perihal keluhan warga, yakni pengalaman pada pemilu-pemilu sebelumnya, terjadi penumpukan kotak suara di kantor kelurahan saat menyampaikan hasil rekap pemilu, untuk mengatasi hal tersebut ia berjanji akan mencari solusinya pada pemilu tahun ini.

Acara Pra Bimtek ini berlangsung Sabtu,23/3/2019 di salah satu Pendopo masjid lingkungan RW. 04 Kelurahan Jatibening. Ada 23 TPS yang tersebar di sembilan RT di lingkungan RW.004 dimulai pukul 20.00 wib hingga 22.30 wib. Acara Pra Bimtek di pandu langsung oleh Madinah, Ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) Jatibening Baru. Materi yang disampaikan lebih menyangkut kepada peraturan pelaksanaan Pemilu, teknis pencoblosan, perhitungan dan rekapitulasi hasil perhitungan suara hingga penyampaian hasil pemilu ke KPU Kelurahan. (Nanang S)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *