Kabar
Pegawai RSUD Subang Mogok, Pasien Terlantar
JAYAKARTA NEWS – Ratusan pegawai RSUD Subang, Jawa Barat mulai melakukan aksi mogok kerja, menuntut pembayaran tunjangan kinerja. Aksi itu menyebabkan ratusan pasien RSU Subang terlantar.
Mogok kerja itu melibatkan Bidan, Perawat dan Staf RSU Subang, Dalam aksinya, mereka juga memasang berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan. Para karyawan tersebut menuntut agar tunjangan kinerja segera dibayar. Pemerintah Kabupaten Subang sendiri, selama ini telah menghapus tunjangan yang dituntut oleh para pegawai.
Humas RSUD Subang, Mamat Abdurahman, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya sudah dilakukan. Para pegawai menuntut agar pemkab mencabut Peraturan Bupati yang menghapus Tunjngan Kinerja untuk para ASN RSUD Subang.
“Kami terpaksa melakukan aksi ini, karena sudah beberapa kali perwakilan kami datang ke Pemkab Subang, namun tidak ada perkembangan. Bahkan, Jasa Pelayanan selama tiga bulan juga belum dibayar oleh RSUD kepada para pegawai, karena tunggakan dari BPJS Kesehatan dari Bulan November 2018,” ujar Mamat Abdurahman, Senin (1/4/2019).
Akibat aksi mogok tersebut, pelayanan di rumah sakit, khususnya di instalasi rawat jalan, lumpuh. Ratusan pasien yang sudah mengantri sejak pukul 03.00 dini hari hingga Senin (1/4) siang, belum mendapatkan pelayanan.
Pemkab Subang melalui Perbup Bupati telah menghapus adanya tujangan kinerja untuk aparatnya yang bertugas di RSUS Subang sejak Januari 2019. Pemkab menilai, mereka sudah mendapatkan jasa pelayanan, sehingga tidak memerlukan adanya Tunjangan kinerja. Sayangnya, sudah sejak tiga bulan lalu, pembayaran jasa pelayanan untuk semua pegawai RSUD Subang belum dibayar. ***