Parkinson, Aktor Ini tak Mau Dilumpuhkan Rasa Takut

Aktor Alan Alda, tak menyerah dan marah dengan penyakit parkinson yang dideritanya

AKTOR berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangkan lima Academy Award dan enam Golden Globe,  bicara blak-blakan  bahwa dia telah didiagnosis menderita penyakit Parkinson.

“Aku tidak marah,” katanya.

“Itu tidak menghentikan hidup saya sama sekali. Saya memiliki kehidupan yang lebih kaya daripada yang saya miliki sampai sekarang,” kata Alan  saat ia mengumumkan apa yang dialamami itu,  Selasa (31/7/2018) pagi  di stasiun televisi CBS.

Aktor, yang memiliki peran penting dalam M * A * S * H ​​dan The West Wing, mengatakan dia ingin memberi tahu orang-orang tentang diagnosis yang dia terima tiga setengah tahun yang lalu, sehingga mereka sadar ada hal-hal yang dapat mereka lakukan, jika mereka cari tahu mereka punya penyakit.

Alda juga mengatakan, bahwa dia memutuskan untuk memberitahu publik tentang gangguan neurodegeneratifnya, karena selama penampilan di televisi baru-baru ini, “Saya bisa melihat ibu jari saya berkedut di beberapa foto, dan saya pikir itu mungkin hanya masalah waktu sebelum seseorang melakukan cerita tentang ini dari sedih … sudut pandang. ”

Dia menambahkan: “Itu bukan keberadaan saya.”

Alda kemudian memposting video tentang dirinya sendiri, dengan kata-kata, “Jika Anda mendapatkan diagnosis, terus bergerak!”

Dia mengatakan bahwa dirinya mengambil latihan  tinju tiga kali seminggu, bermain tenis, dan dia ikut berbaris ke musik Sousa.

I decided to let people know I have Parkinson’s to encourage others to take action. I was Diagnosed 3 and a half years ago, but my life is full. I act, I give talks, I do my podcast, which I love. If you get a diagnosis, keep moving!
More>> pic.twitter.com/zHrNxvlwcS

— Alan Alda (@alanalda) July 31, 2018

Dia mendorong orang yang menerima diagnosis Parkinson, untuk tidak tetap bersemangat dan jangan sampai dalam posisi “dilumpuhkan oleh rasa takut.”

Bintang Hollywood kelahiran  di Bronx, New York itu  telah meminta dokter untuk melakukan  tes, setelah dia menyadari bahwa dirinya  memiliki gejala penyakit seperti  dia ia baca di The New York Times.

Alda mengatakan pada CBS, bahwa dia melemparkan bantal ke istrinya saat dia bermimpi tentang melempar sekarung kentang ke seorang penyerang. The Times menggambarkan ini sebagai “salah satu gejala prediagnostik terkuat” untuk Parkinson.

Ketika dia didiagnosis, dia mengatakan dia tidak memiliki gejala lain. Dia mengatakan bahwa “jika ada yang bisa saya lakukan, saya ingin melakukannya, sebelum hal-hal mulai muncul.”

Aktor ini juga menjadi host acara Scientific American Frontiers di PBS selama lebih dari satu dekade.

Alda terus bertindak sejak diagnosisnya, dan dia tidak sendirian di Hollywood. Misalnya, aktor Michael J. Fox didiagnosis dengan penyakit Parkinson pada tahun 1991 dan terus berkarya, termasuk memerankan karakter dengan penyakit Parkinson di The Michael J. Fox Show.

Dia memulai The Michael J. Fox Foundation untuk Penelitian Parkinson, yang mengatakan telah mendanai lebih dari $ 800 juta dalam penelitian untuk penyembuhan.

Menurut Yayasan Parkinson, yang sering muncul adalah gejala tremor dan masalah keseimbangan. “Penyebabnya sebagian besar masih belum diketahui,” kata yayasan it.

“Meskipun tidak ada penyembuhan, pilihan pengobatan bervariasi dan termasuk obat-obatan dan operasi.”

Sekitar 930.000 orang di AS diperkirakan  akan hidup bersama Parkinson pada tahun 2020, menurut studi Yayasan Parkinson.***