Connect with us

Feature

Otniel Tasman Populerkan Tari Lengger hingga ke Belgia

Published

on

Otniel Tasman, yang berusia 27 tahun, aktif berkarier sebagai seorang koreografer muda sejak tahun 2014 silam. Eksis dan konsisten berkarya, pria asal Banyumas itu mempopulerkan tari Lengger ke berbagai pelosok negeri dan mancanegara.

Tari lengger yang dikenal sebagai tarian tradisional dari Banyumas, Jawa Tengah itu menjadi fokus utamanya. Tak ingin meninggalkan tradisi, tarian yang dipentaskannya dikolaborasi dengan koreografi hasil ciptaan Otniel. Hasilnya pun menjadi beragam.

Otniel menceritakan tari Lengger sudah dimainkannya sejak ia berada di semester 4 ISI Surakarta. “Saat menuju pentas tugas akhir di Jakarta, saya membuat tari Lengger Barangan dan dipentaskan di TIM. Beberapa kali saya ke Jakarta, kok ritual Lengger-nya mengamen tapi yang saya tahu tidak seperti itu,” ujar Otniel.

Dari tarian ‘Lengger Barangan’ yang menceritakan kehidupan masyarakat tradisional yang bergumul dengan arus modernitas, namanya kian dikenal. Sampai sekarang ia telah menciptakan ‘Salah’, ‘Rohwong’, ‘Angruwat’, dan ‘Mantra’.

Ia menuturkan saat belajar di Solo, Otniel merasa rindu dengan kampung halaman. “Akhirnya saya belajar lagi tentang lengger sampai sekarang,” ujar peraih Hibah Seni Inovatif Kelola tahun 2014.

Otniel juga pernah dipercaya untuk membawakan dua karya di Festival Europalia 2017. Yakni ‘Lengger Laut’ (2014) dan ‘Nosheheorit’ (2017). Karyanya dipentaskan di tiga kota di Belgia. Masing-masing ‘Lengger Laut’ di DeSingel (Antrwep), dan ‘Nosheheorit’ di Charleroi Danse (Charleroi), dan KVS Theatre (Brussels).

‘Lengger Laut’ baru-baru ini digelar di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta. Memperoleh respon ‘ dari komunitas tari tradisi. Bahkan, pengunjung tanpa malu ikut ber ‘lengger’ bersama 4 penari lengger. Dari mana asal kata Lengger? “Lengger tapi punya Jengger,” jawab Otniel. Kapan tampil di Istana? “Belum ada undangan, mas,” tukas Otniel cepat).  (pik)

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *