Connect with us

Feature

Obama: “AS dan Dunia benar untuk merasa kuatir karena ulah Trump”

Published

on

Bekasi – Obama menyatakan rakyat Amerika perlu kuatir atas apa yang terjadi di AS dan dunia akibat ulah Trump. Demikian pesan yang disampaikan pada acara Komite Nasional Partai Demokrat, Kamis 28 Juni 2018 lalu. Dia memperingatkan negerinya, Amerika, dan dunia sedang berada dipersimpangan jalan. “Anda benar untuk merasa kuatir,” tukasnya dihadapan kerumunan warga Demokrat. Namun dia mengingatkan bahwa mereka akan kehilangan kesempatan untuk mengubah keadaan jika hanya menunggu-nunggu tokoh penyelamat.

“Jangan menunggu pesan sempurna, jangan menunggu untuk merasakan sentilan di punggung karena anda berharap akan ada seorang politisi yang begitu inspiratif dan poetik,serta memberi dorongan kuat. OK, saya berdiri dari sofa dan dalam waktu 15 sampai 20 menit saya sudah memberikan suara (di bilik TPS). Karena itulah yang terjadi pada pemilu yang lalu. Saya sudah mendengarnya berkali-kali,“ tutur Obama di hadapan umum. Di acara ini hanya ada beberapa wartawan diijinkan masuk dan tidak ada kamera televisi yang merekamnya.

“Masuk pada intinya. Jika kita tidak memilih (dalam pemilu), maka demokrasi ini tidak berfungsi,” tambah Obama, memperkuat argumen yang dia kemukakan ketika berkampanye untuk Ralph Northam, tahun 2017 lalu, mengenai tantangan yang dihadapi Amerika akibat kebijakan kepresidenan Trump.

Dia juga mengakui kesalahan yang dibuatnya sehingga membuat Partai Demokrat terlena selama masa jabatannya. Apalagi banyak orang melakukan kesalahan dengan terlalu mengharapkannya.

“Saya harus jujur kepada anda, jika ada yang saya sesali semasa saya jadi presiden adalah orang-orang terlalu memusatkan perhatian kepada saya dan pertempuran yang kita hadapai, terutama setelah kita kehilangan (mayoritas) DPR, orang-orang berhenti memperhatikan turun naiknya perolehan suara,” ujar Obama.

Obama juga tetap konsisten pada kebiasaannya untuk tidak menyebut nama Presiden Donald Trump di muka umum. Namun dia berbicara panjang lebar mengenai permasalahannya terhadap pemerintahan Trump dan kenapa, menurut pemikirannya, Demokrat akan terlena jika percaya bahwa mereka ada pada posisi bagus untuk mengalahkannya hanya karena telah memenangkan pemilihan (anggota DPR) baru-baru ini.

“Ketakutan itu sangat kuat,” tegas Obama. “Mengatakan kepada rakyat bahwa ada orang-orang yang mengincar anda, atau seseorang akan mengambil pekerjaan anda, atau seseorang sudah berhasil mengambilnya, atau ada yang akan mengubah anda, atau masyarakat anda, atau gaya hidup anda — ini adalah cerita lama dan sudah memperlihatkan sebagai kekuatan besar di masyarakat di seluruh dunia. Ini dilakukan secara sengaja, upaya sistimatis untuk menyentuh bagian dari otak kita yang membawa ketakutan.”

Obama mengingatkan bahwa Partai Demokrat perlu belajar dari Partai Republik, yang terus membangun infrastruktur dan pencarian dana. “Mereka tidak kuatir akan inspirasi. Mereka kuatir mengenai memenangkan kursi dan mereka sangat sistimatis dalam kerja tidak hanya pada level kepresidenan tapi juga pada tingkat kongres (DPR dan Senat) serta tingkat legislatif di negara bagian.”

Sebuah pesan nasional akan muncul, terang Obama, pada saat kandidat presiden 2020 muncul. Rakyat yang mencarinya Rakyat akan mencari tokoh baru. “Semua orang di luar sana merasa stres dan terus menatap televisi. Dan bertanya-tanya, Apa yang harus kami lakukan?, mereka tidak bisa tidur.” Obama menambahkan, “Mayoritas rakyat Amerika lebih suka pada cerita akan harapan. Mayoritas rakyat Amerika lebih suka negara yang bersatu daripada terpecah. Mayoritas rakyat negeri ini tidak menghendaki untuk melihat dunia anjing makan anjing, dimana semua orang marah kepada semua orang sepanjang waktu”

Obama juga sempat mengejek Trump dan pihak lain berada di ranah kemarahan,”Mereka marah bahkan ketika mereka menang.”

Dia menambahkan keputusan eksekutif dan manuver legal untuk mencabut Obamacare setelah ditolak Kongres merupakan contoh sempurna dari apa yang dimaksudkannya.

“Saya tidak terkejut melihat daripada mengganti apa yang sudah kita lakukan dengan yang lebih baik, mereka hanya melakukan segala cara untuk mencabut dan menggerus apa yang sudah ada. Tentu saja orang jadi marah, karena jika anda sebelumnya memiliki jaminan kesehatan dan mendadak seseorang, yang pernah berkata akan meningkatkannya, datang dan membuatnya lebih buruk, anda pasti marah. Anda harus keluar dan memilih (mencoblos di TPS).”

Sumber informasi: politico.com

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *