Connect with us

Sport

Nonton Asian Para Games Yuksss!! Ada Bus Gratis Lho..

Published

on

ilustrasi–foto bolasport com

Meskipun pembukaan Asian Para Games akan dilaksanakan pada 6 Oktober, namun rangkaian pelaksanaannya akan dimulai lebih awal, yakni 2 Oktober karena harus mengadakan proses klasifikasi para atlet. Proses ini akan berlangsung hingga 5 Oktober. Demikian dijelaskan Ketua Umum INAPGOC Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers, Kamis (20/9) di GBK Senayan Jakarta.

Berkaitan dengan hal tersebut, wisma para atlet sudah dibuka secara resmi pada tanggal 1 Oktober 2018 dan siap menerima para tamu negara-negara se-Asia. Bahkan, ada satu negara yang akan tiba tanggal 29 September yaitu Bahrain. Wisma para atlet menyediakan 3.500 unit dengan pengaturan dua orang per kamar jika menggunakan kursi roda dan tiga orang per kamar untuk atlet dan ofisial tanpa kursi roda.

Persiapan venue juga sudah memasuki tahap akhir. INAPGOC menyiapkan 19 venue untuk 18 cabang olahraga karena paracycling menggunakan dua venue. Dari seluruh venue yang digunakan, delapan di antaranya di kawasan GBK. Secara keseluruhan venue sudah siap digunakan tetapi perlu penambahan fasilitas terutama untuk pengguna wheelchair.  antara lain ramp, toilet portable, panggung penonton wheelchair.

Persiapan sampai saat ini masih dalam proses pabrikasi karena semuanya nanti bersifat  temporer dan setting tidak membutuhkan waktu yang lama. Progress sampai tanggal 17 September mencapai 95% dan direncanakan akan selesai pada tanggal 25 September 2018.

Hal yang juga menentukan sukses pelaksanaan adalah transportasi. INAPGOC menurunkan total kendaraan sekitar 1.100 unit untuk atlet, ofisial dan penonton. Seluruh kendaraan merupakan dukungan dari Kementerian Perhubungan, Trans Jakarta, dan Dinas Perhubungan DKI.

Di kawasan GBK, para pengunjung dapat memanfaatkan shuttle bus yang berhenti di 8 halte yang ada di setiap venue di dalam GBK. Bus gratis ini beroperasi jam 07.00-21.00. Selain itu INAPGOC bekerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) DKI menyediakan 35  unit motor roda tiga untuk mengantarkan pengunjung disabilitas yang berkursi roda dari venue ke venue di dalam area GBK.

Asian Para Games 2018 akan diliput oleh 1.000 jurnalis. Fasilitas bagi para pewarta disediakan secara terpusat di Main Press Center (MPC) yang akan dibangun di lantai dasar GBK Arena dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Di MPC tersedia working station yang terdiri 50 unit PC dan 100 set LAN dengan koneksi internet 1 Gbps. Tentu tidak lupa kami siapkan difable working area. Kominfo berkomitmen untuk mendukung penuh Asian Para Games 2018 dengan memastikan layanan yang akan memudahkan kerja wartawan”, ujar Plt Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Sumiati.

Fasilitas lain di Main Press Center yang akan resmi beroperasi mulai 4 Oktober mendatang adalah ruang konferensi pers, interview corner, games result and schedule, dining hall dan layanan hospitality berupa kursi pijat dan massage service.

EMPAT KESUKSESAN YANG DIHARAPKAN

Dari sisi pemerintah, Asian Para Games 2018 juga diharapkan bisa mencapai sukses prestasi. Sebagaimana halnya dengan penyelenggaraan Asian Games yang belum lama usai,  pada Asian Para Games pun pemerintah sangat berharap agar diperoleh 4 sukses: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses legacy.

“Terkait sukses prestasi, pemerintah sudah menyiapkan kontingennya secara kompehensif, khususnya melalui pemusatan latihan di NPC (National Paralympic Comnitte) Indonesia yang berpusat di Solo. Baik Presiden Joko Widodo maupun Menpora Imam Nahrawi telah melakukan peninjauan untuk mengetahui kesiapan para atlet yang CdM nya dijabat oleh Wakil Jaksa Agung Arminsyah, dengan tujuan agar semangat dan motivasi bertanding para atlet lebih tinggi lagi”, ungkap Sesmenpora Gatot S. Dewabroto. ***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *