Connect with us

Traveling

Menikmati Winter Sejenak di FMIS

Published

on

Taman Klasik, Nong Noch Tropical Garden (NNTG) yang berada di kawasan Km 1643, Sukhumvit Road, Provinssi Chonburi, Pattaya. Foto: Ist

BEGITU banyak tempat tempat wisata yang ditawarkan Pattaya, namun menyadari keterbatasan waktu, maka harus selektif memilih destinasi. Pilihan kami selanjutnya adalah ke Nong Noch Tropical Garden (NNTG) yang berada di kawasan Km 1643, Sukhumvit Road, Provinssi Chonburi, Pattaya. Di perjalanan kami sudah disuguhi pemandangan yang asri. Jalan-jalan di kiri-kanan ditanami pohon palem serta ratusan tanaman Siikas Revoluta berjejer di sepanjang jalanan menuju Nong Noch Garden.

Kiri kanan jalan menuju Nang Noch Tropical Garden dipenuhi dengan tanaman sikas revoluta. Foto: S. Resti Handini

Taman dengan luas puluhan hektare, tentu saja harus dijelajahi seharian penuh. Itu pun kalau kami menaiki golfcar. Penataaan setiap blok dengan patung-patung hewan yang seperti tampak asli. Selain itu tentu saja bunga-bunga ditata demikian rupa dengan penataan yang rapi.

Masih di area NNTG kami diarahkan menyaksikan pertunjukan teater yang sangat spektakuler. Kesenian Thailand dengan tarian-tarian yang penarinya mengenakan busana tradisional. Apalagi ketika dua ekor Gajah turut naik ke atas panggung. Dengam dua penari menaikinya dan mereka akhirnya turun ke tempat penonton. Tentu heboh besar para pengunjung.

Di arena pertunjukan gajah, Nong Noch Village. Jika ingin menaiki atau diangkat denga belalainya bayar lagi 70 Bath. Foto: S. Resti Handini

Usai menyaksikan tarian, kami berpindah tempat menonton pertunjukan gajah-gajah beratraksi…. Hm… meski sempat mencium bau kotoran gajah, toh kami terhibur dengan pertunjukan gajah yang tidak biasa. Dari gajah belia sudah dilatih mendekati penonton dan mengambil pisang atau bahkan uang 20 Bath yang disodorkan penonton. Tidak hanya itu, gajah-gajah yang ditunggangi pawangnya juga bertanding main bola. Kegiatan yang melibatkan pengunjung adalah untuk diangkat dengan belalai dua gajah.

Perjalanan selanjutnya mengunjungi Frost Magical Ice of Siam (FMIS) yang terletak di Distrik Bang Lamung, Chon Buri. Tempat wisata yang baru dibuka ini cocok untuk kita yang tinggal di negara tropis. Kita bisa merasakan betapa dinginnya hidup di negara yang mempunyai empat musim ketika musim winter. Dengan menggunakan mantel khusus dan sarung tangan kami memasuki ruang bertemperatur minus 15 Celsius.

Sensasi di ruang bertemperatur minus 15 derajat Celcius. Foto: S. Resti Handini

Sebelumnya kami dibawa ke ruang peralihan yang bertemperatur sekitar 0 derajat Celsius. Agar tidak kaget, shock dengan dinginnya temperatur di tempat tujuan kami. Seperti namanya di ruangan bertemperatur minus ini seluruhnya terbuat dari es. Berbagai bentuk landmark dan patung yang menggambarkan kebudayaan Thailand yang semuanya terbuat dari pahatan es. Bisa dibayangkan dinginnya. Untuk menghindari “serangan rasa dingin yang menusuk”, pengunjung disarankan untuk bergerak mengelilingi area. Jika kita hanya berdiri diam, tentu rasa dingin semakin menusuk-nusuk kulit.

Keluar ruangan temperatur minus, kami juga disinggahkan di ruang peralihan. Dan mulai melepas kaos tangan dan topi. Akhirnya kami kembali ke ruangan bertemperatur normal. Di luar, masih di areal FMIS, banyak terlihat patung pahatan terbuat dari bahan gips atau semen berkerangka baja dicat putih, seperti gajah, naga, patung Buddha, pohon tanpa daun, barongsai juga patung singa dan lainnya.

Keterbatasan waktu, sehingga banyak tempat “wajib” dikunjungi, tidak dapat kami sambangi saat itu, seperti Jomtien Beach, Coral Beach, Sanctuary of Truth, Silver Lake, Tiffany’s Ladyboy Cabaret dan masih banyak lagi yang diharapkan bisa dijadikan tujuan kunjungan mendatang. Semoga….***

Di areal Frost Magical Ice of Siam, temperatur normal, Pattaya. Foto: S. Resti Handini

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *