Connect with us

Kabar

Megawati Ngaku Sempat Ditawari Masuk Golkar pada Era Orde Baru

Published

on

Ilustrasi–Megawati bercerita–foto dok pdi perjuangan

JAYAKARTA NEWS—Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengenang masa mudanya yang pernah ditawari masuk Partai Golkar ketika era Orde Baru. Namun ia tetap memilih membesarkan partai yang dahulu masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

“Saya sebetulnya juga ditawari masuk Golkar, tapi saya tanya ke teman-teman di Golkar enaknya apa di sana? ‘Enak mbak pasti nanti senang’,” kata kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (2/4/2019). Demikian dikutip dari rilis yang diterima redaksi.

Megawati lalu mengajak suaminya, Taufiq Kiemas, untuk mendiskusikan tawaran itu. Saat itu, Taufiq memintanya untuk berpikir dua kali soal tawaran Golkar. Sebab Taufiq yakin, bila memang ingin berpartai, Megawati pasti berhasil. Karena itu, daripada membesarkan Golkar, lebih baik Megawati membesarkan PDI.

Pertimbangan itu dipakai oleh Megawati. Satu hal lagi yang dia ingat, ayahnya Soekarno adalah pendiri Partai Nasionalis Indonesia (PNI). Dan PNI ada di PDI. Walhasil tawaran masuk Golkar yang masuk ke Megawati itu ditolaknya.

Diapun bicara kepada Akbar Tandjung, politikus senior Golkar yang juga teman baiknya. Dia sampaikan semua pertimbangan dan memutuskan untuk masuk ke PDI.

Uniknya, kata Megawati, semua yang disebut orang Golkar soal PDI saat itu adalah hal benar. PDI disebut sepi dan isinya orang memakai sandal jepit. “Mereka bilang PDI partai miskin loh mbak, pakai sandal jepit. Lah biarin soalnya di situ ada PNI didirikan bapak saya. Akhirnya saya masuk PDI. Tapi ya memang sepi. Soro (sengsara, red),” kata Megawati.

PDI lalu bermetamorfosis menjadi PDI Perjuangan (PDIP). Kini, PDIP adalah partai pemenang pemilu 2014. Pada pemilu itu, mereka berhasil mengantarkan kadernya, Joko Widodo (Jokowi), menjadi presiden RI.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *