Connect with us

Entertainment

‘Meet Me After Sunset’: Matahari, bulan dan bintang

Published

on

 

MEET Me After Sunset merupakan film teen lit drama romantis yang di produksi oleh MNC Pictures, Desember 2016 yang lalu. Film ini dibintangi oleh Maxime Bouttier (Vino), Agatha Chelsea (Gadis) dan Billy Davidson (Bagas).

“Kami syuting 2 minggu di Bandung.” ucap Danial Rifki, sutradara film Meet Me After Sunset saat Press Screening di Jakarta, belum lama ini.

Film ini juga berbeda dari film drama remaja kebanyakan yang mengambil tema kekinian. Film ini berfokus kepada kisah persabahatan dan keluarga yang mengedepankan norma-norma ketimuran.

“Kami mengedepankan unsur-unsur ketimuran dan kekeluargaan, menjunjung tinggi kebersamaan, untuk berani mengejar mimpi dan apa yang kita mau capai,” ucap penulis film Meet Me After Sunset, Haqi Achmad.

Sosok Gadis adalah seorang remaja perempuan yang berbeda dari kebanyakan. Ia lebih senang beraktivitas di malam hari dan hanya memiliki seorang sahabat yang bernama Bagas.

Sementara itu, Vino merupakan seorang anak yang baru saja pindah dari Jakarta untuk tinggal di Bandung. Meskipun Vino merasa kurang nyaman dengan tempat tinggal barunya, justru ia menemukan cinta sejatinya, Gadis.

Namun, Vino harus berhadapan dengan Bagas, karena ia selama ini yang selalu menemani dan menjadi malaikat pelindung bagi Gadis sejak kecil.

Bagas sangat mengerti Gadis dan selalu memberikan dukungan kepada Gadis agar tidak menampakkan diri di siang hari. Berbanding terbalik dengan Bagas, Vino adalah orang yang selalu meyakinkan Gadis bahwa siang itu lebih menyenangkan.

Perhatian yang diberikan oleh Vino membuat Gadis tertarik padanya. Ia juga mengenalkan hal-hal baru kepada Gadis. Sehingga Gadis pun terjebak diantara dua pilihan yang membingungkan.

“Kami membuat perlambangan dari alam, bulan, bintang, dan matahari. Maxim (Vino) ini bad boy seperti matahari yang memberikan sinarnya tulus tanpa rasa pamrih,” ucap Danial.

“Kemudian, Chelsea (Gadis) ibarat bulan yang diterangi oleh matahari dan Billy (Bagas) seperti bintang yang selalu mengitari bulan dan membuat malam menjadi indah.” tambahnya.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *