Connect with us

Feature

Lion, dari Celaka ke Celaka

Published

on

Sejumlah insiden kecelakaan yang menimpa maskapai Lion Air (Group).

Delay memang hampir identik dengan Lion Air. Anehnya, dalam kualifikasi penerbangan tepat waktu, beberapa hari setelah delay besar di Februari 2016, Lion Air masih berada di urutan ke 10 dari 15 penerbangan di Indonesia versi Kementerian Perhubungan.

Di luar urusan delay, Lion Group juga tercatat berseliweran di media untuk beragam masalah lain yang tak urung mengundang syak wasangka akan kredibilitas maskapai ini. Ada beberapa kasus yang bisa dikelompokkan dalam jenis insiden yang terjadi. Catatan ini memang hanya meklasifikasikan berdasarkan rilis dan berita media.

Gagal Take off :

  1. Tanggal 14 Januari 2002, Lion Air Penerbangan 386 PK-LID, Boeing 737-200 rute Jakarta-Pekanbaru-Batam gagal lepas landas (take off) dan terjerembab setelah lebih dari lima meter badan pesawat meninggalkan landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Tujuh orang penumpangnya luka-luka dan patah tulang.
  2. Tanggal 10 Januari 2005, Lion Air Penerbangan 789, MD-82 gagal lepas landas di Bandara Wolter Monginsidi, Kendari akibat salah satu bannya kempis.
  3. Tanggal 12 Februari 2005, Lion Air Penerbangan 1641, MD-82 rute Mataram-Surabaya ketika akan lepas landas di Bandara Selaparang, Mataram. Roda bagian depan tergelincir keluar landasan, sekitar setengah meter di sebelah utara dari pinggir landasan pacu.
  4. Tanggal 19 Maret 2007, Lion Air Penerbangan 311, MD-82 rute Banjarmasin-Surabaya batal lepas landas walaupun sempat meluncur di landasan pacu Bandar Udara Sjamsudin Noor, Banjarmasin.
  5. Tanggal 7 April 2006, Lion Air Penerbangan 391, MD-82 rute Pekanbaru-Jakarta batal lepas landas karena gangguan pada roda kiri di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Pesawat itu tak jadi lepas landas karena roda kirinya tiba-tiba tak bergerak walaupun sudah bergerak dari apron menuju ujung landasan dan siap terbang.
  6. Tanggal 19 April 2013, Lion Air tujuan Denpasar – Jakarta batal terbang karena mengalami masalah dengan mesin.

Overshoot atau keluar jalur

  1. Tanggal 31 Oktober 2003, Lion Air Penerbangan 787, MD-82 rute Ambon-Makassar-Denpasar, keluar jalur saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  2. Tanggal 30 November 2004, Lion Air Penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 rute Jakarta-Solo-Surabaya tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Adisumarmo, Solo. 26 orang penumpangnya tewas.
  3. Tanggal 3 Februari 2005, Lion Air Penerbangan 791, MD-82 rute Ambon-Makassar tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  4. Tanggal 24 Desember 2005, Lion Air Penerbangan 792, MD-82 rute Jakarta-Makassar- Gorontalo tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  5. Tanggal 18 Januari 2006, Lion Air Penerbangan 778, MD-82 rute Ambon-Makassar- Surabaya tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  6. Tanggal 4 Maret 2006, Lion Air penerbangan 8987, MD-82 rute Denpasar-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya karena cuaca buruk.
  7. Tanggal 24 Desember 2006, Lion Air Penerbangan 792, PK-LIJ Boeing 737-400 rute Jakarta-Makassar-Gorontalo tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  8. Tanggal 9 Mei 2009, MD-90 Lion Air PK-LIL tergelincir di Bandara Soekarno-Hatta
  9. Tanggal 3 November 2010, Lion Air Penerbangan 712, PK-LIQ Boeing 737-400 rute Jakarta-Pontianak-Jakarta tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak.
  10. Tanggal 14 Februari 2011, Lion Air Penerbangan 598, Boeing 737-900ER rute Jakarta-Pekanbaru tergelincir saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Semua penumpang selamat namun hal itu ditanggapi oleh Dirjen Perhubungan Udara dengan menyatakan bahwa semua pesawat jenis Boeing 737-900ER dilarang mendarat di Kota Pekanbaru apabila landasan basah. Lion Air memutuskan menggunakan pesawat Boeing 737-400 untuk melayani rute tersebut (Hal ini kemungkinan akan menunda niat Lion Air untuk memensiunkan Boeing 737-400)
  11. Tanggal 15 Februari 2011, Lion Air tujuan Medan-Pekanbaru- Jakarta dengan nomor penerbangan JT 0295 berjenis Boeing 737-900 ER tergelincir di Pekanbaru pada pukul 17.00 WIB. Seluruh roda pesawat keluar dari lintasan bandara. Seluruh penumpang tidak mengalami luka-luka.
  12. Tanggal 17 Februari 2011 sebuah Lion Air Boeing 737-900 ER (pesawat yang sama yang tergelincir di Pekanbaru 2 hari sebelumnya) sedang didorong oleh traktor di bandara Jakarta dan tanpa sengaja mengarah ke pesawat Lion lainnya. Pesawat mengalami kerusakan pada stabilizer bagian belakang. Tidak ada laporan korban luka.
  13. Tanggal 23 Oktober 2011, Lion Air JT 673 tergelincir di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur sekitar pukul 07.24 Wita.

Pendaratan tidak sempurna

  1. Tanggal 3 Juli 2004, Lion Air Penerbangan 332, MD-82 rute Jakarta-Palembang mendarat tidak sempurna di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
  2. Tanggal 6 Mei 2005, Lion Air Penerbangan 778, MD-82 rute Jakarta-Makassar pecah ban saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar. Akibatnya, pilot terpaksa menghentikan pesawat di landasan pacu sebelum mencapai lapangan parkir.
  3. Tanggal 23 Februari 2009, Lion Air Penerbangan 972 PK-LIO, MD-90 rute Medan-Batam- Surabaya mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam akibat macetnya roda depan. Semua penumpang selamat.
  4. Tanggal 13 April 2013, Kecelakaan Lion Air Bali dengan rute Bandung menuju Denpasar terperosok ke laut di Bandara Ngurah Rai, Denpasar tanpa sempat menyentuh landasan pacu.
  5. Tanggal 6 Agustus 2013, Lion Air Penerbangan 892, Boeing 737-800 rute Makassar-Gorontalo menabrak sapi saat mendarat di Bandar Udara Jalaluddin, Gorontalo sekitar pukul 21.11 WITA
  6. Tanggal 21 April 2013, Lion Air dengan nomor penerbangan 0689 dari Bandar Udara Supadio, Pontianak tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, setelah 20 menit terbang secara tiba-tiba masker oksigen keluar di kabin pesawat.
  7. Tanggal 2 Februari 2014, Lion Air penerbangan 461, Boeing 737-900ER, dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, dengan 222 penumpang dan kru pesawat, mengalami pendaratan keras di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya. Akibatnya, 2 penumpang mengalami luka serius dan 3 penumpang mengalami luka ringan.
  8. Tanggal 24 April 2015, Lion Air penerbangan 303, Boeing 737-900ER, dengan rute penerbangan Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten mengalami ledakan di bagian belakang pesawat ketika akan lepas landas menuju Jakarta. 207 penumpang dan 7 kru pesawat selamat. Namun, 3 penumpang pesawat harus di rawat di rumah sakit di Kabupaten Deli Serdang karena mengalami luka serius.
  9. Tanggal 26 Februari 2017: Pesawat Wings Air IW 1286 dengan rute penerbangan Bandung menuju Tanjung Karang di Lampung mengalami pecah ban. Tidak ada korban dalam insiden ini. Saat itu, pesawat membawa sebanyak 72 penumpang.
  10. Tanggal 29 April 2018: Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 tergelincir di Bandar Udara Djalaluddin Tantu, Gorontalo. Dikabarkan, pesawat tersebut mendarat saat hujan tengah mengguyur wilayah bandara sekitarnya.
  11. Tanggal 3 Agustus 2017: Tabrakan sayap antara pesawat Wings Air dan pesawat Lion Air di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Akibat kecelakaan tersebut, sayap dari kedua pesawat mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Setelah kejadian tersebut, bandara sempat ditutup dan mengalami penundaan jadwal penerbangan sekitar 20 menit.
  12. Tanggal 21 Oktober 2018: Pesawat Wings Air dilaporkan menabrak ground handling equipment atau towing tracktor di landasan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat berjenis ATR 72-500 PK-WFT terbang dari Tanjung Karang menuju Halim. Akibat insiden ini, pesawat tidak jadi diterbangkan.
  13. Tanggal 29 Oktober 2018: Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat. Sebelum terjatuh, pesawat sempat hilang kontak sesaat setelah pesawat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB. Pesawat ini mengangkut 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan lima flight attendant. Diperkirakan tidak satu pun penumpang selamat. (rr)

Lion Air JT-610 jatuh di laut Karawang, Jawa Barat. (foto: liputan6.com)

 

Sumber: Buku FLIGHT INSIGHT, Buruk Maskapai, Pilot Dibelah (EAGLE – 2018), dan berbagai sumber

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *