Connect with us

Feature

Lima Hari Jelajahi Hainan Bersama Shwaratour

Published

on

Menikmati keindahan Sanya dari puncak bukit. (foto : ist)

Jayakarta News – Apa yang pertama kali terpikirkan saat mendengar kata Hainan? Chicken rice? Atau tempat wisata di China? Hainan adalah pulau di bagian tenggara dataran China yang luasnya kira-kira lima kali luas pulau Bali. Hainan memang diproyeksikan sebagai “Bali-nya China” karena punya deretan pantai cantik dan cuaca tropis yang menjadi incaran wisatawan dari China daratan dan wisatawan asing.

Cuaca tropis di Hainan menjadikan pulau ini sebagai destinasi utama warga China maupun turis asing untuk pergi liburan saat musim dingin. Peak season di Hainan adalah pada akhir tahun hingga Tahun Baru China – sekitar bulan Februari dan awal Maret. Hainan juga dijuluki Hawai Of The East yang sebagai gambaran pulau wisata dengan fasilitas lengkap, mulai hotel berbintang sampai resort mewah. Pantai berpasir putih yang landai sepanjang belasan kilometer di Sanya, toko souvenir dan oleh-oleh, hingga wisata desa tradisional juga ada di Hainan.

Tiba di Bandara Haikou, rombongan peserta bersiap menuju hotel. (foto : Ist)
Meninggalkan jejak di Movie Town. (foto : ist)

Penerbangan ke Hainan

Saat ini belum ada penerbangan komersil langsung ke Hainan dari Indonesia. Penerbangan transit di Singapura atau Malaysia adalah pilihan yang tersedia. Namun, Shwaratour sebagai travel operator penyedia paket tour Hainan menggunakan pesawat sewa alias charter flight. Setelah sukses dengan beberapa keberangkatan grup sejak tahun 2017, di tanggal 5 Juli ini Shwaratour kembali memberangkatkan grup ke Hainan. Kali ini pesertanya berasal dari Kota Barru di Sulawesi Selatan. Rombongan didominasi peserta lanjut usia dan terbang ke Hainan via Surabaya dengan Lion Air.

Jelajah tiga kota di Hainan : Haikou, Xing Long dan Sanya

Tiga kota utama yang menjadi destinasi wisata di Hainan adalah Haikou, Xing Long, dan Sanya. Spot paling populer di Haikou ada beberapa area salah satunya yaitu Arcade Ancient Street, Mission Hills, dan Movie Town. Arcade Ancient Street merupakan kota tua-nya Haikou dengan bangunan bergaya kuno yang kini difungsikan sebagai toko souvenir, makanan dan cafe untuk wisatawan.

Mission Hills dan Movie Town adalah dua wahana buatan yang dibentuk sedemikian rupa seperti Museum Angkut di Malang tapi dengan luas dan ragam yang lebih lengkap. Sementara Movie Town menawarkan wahana bergaya China masa lalu, cocok untuk penggemar foto karena hampir tiap sudutnya instagramable.

Dari Haikou, perjalanan dilanjutkan menuju Xing Long, kota yang terkenal dengan deretan resort mewah tepi pantai. Destinasi wisata utama di Xing Long yaitu Bali Village, Yetian Li Minority Nationality Village dan beberapa toko souvenir. Sesuai namanya, Bali Village adalah sebuah wahana yang didesain dengan bangunan-bangunan khas Bali. Konon, dahulu ada warga Bali yang pindah dan menetap di Hainan, kemudian mereka mendirikan desa ini. Arsitektur dan fasilitas pedukung di desa ini dibuat langsung oleh orang Indonesia.

Lokasi kedua merupakan desa adat-nya masyarakat lokal Hainan, Yetian Li. Karena itulah lokasi ini dinamakan sebagai Yetian Li Minority Nationality Village. Ada banyak aktivitas di desa wisata ini, seperti menganyam bambu, menenun, menumbuk biji-bijian, dan sebagainya. Dari Xing Long, rombongan akan menghabiskan sisa liburan mereka di Sanya, kota terbesar sekaligus metropolitan di pulau ini. Dari kejauhan, landscape Sanya berupa gedung bertingkat di pinggir pantai – mengingatkan kita pada Burj Al Arab di Dubai. Tak heran bila Sanya disebut juga sebagai Little Dubai atau Dubai From The East.

Gedung-gedung pencakar langit di Sanya lokasinya berada di pantai, memberi kesan modern sekaligus romantis di malam hari. Untuk menikmati pemandangan seperti ini, ada kapal pesiar wisata untuk menikmati permainan lampu dan laser disini. Ikon wisata lain di Sanya yaitu Deer Looking Back Garden, patung rusa menoleh ke belakang. Konon, tempat berdirinya patung ini dulunya merupakan lokasi bertemunya seorang pemuda dengan seekor rusa putih. Si rusa kemudian berubah menjadi wanita yang cantik.

Kisah legenda ini diabadikan di patung Deer Looking Back Garden. Untuk menuju puncak atau lokasi patung, wisatawan harus berjalan kaki kurang lebih 15 sampai 20 menit. Pemandangan cantiknya kota Sanya yang dikelilingi pantai dan lautan biru serta gedung-gedung bertingkat, membuat kita betah berlama-lama di puncak Deer Looking Back Garden ini.

Santap siang di salah restoran halal di Hainan. (foto : ist)
Foto bersama  di gerbang masuk Deer Looking Back Garden. (foto: ist)

Mengapa Memilih Hainan?

Jika Anda browsing mengenai Hainan, Anda akan memahami bahwa Hainan memang menarik untuk dikunjungi. Ciri khas pertama dan paling menonjol dari Hainan adalah kelimpahan nuansa alami. Hutan tropis pulau ini mencakup lebih dari 4000 jenis tanaman dan hampir 600 spesies hewan yang berbeda, terutama burung. Banyak cagar alam yang dilindungi dan didirikan untuk melestarikan spesies yang terancam punah serta lanskap pegunungan dengan keindahan luar biasa. Keragaman tersebut memastikan kunjungan wisata dan pengalaman unik dengan pemandangan alam liar yang langka.

Orang Indonesia sangat diuntungkan untuk liburan ke Hainan. Selain banyak Paket Tour China yang menawarkan Paket Tour ke Hainan dengan fasilitas dan harga murah, ternyata pemerintahan Hainan juga mendukung agar orang Indonesia bisa bebas visa masuk ke Hainan hingga 30 hari! “Kesempatan ini pastinya memberikan peluang bagi kita orang Indonesia untuk menjelajahi sisi lain yang lebih alami dari Cina serta menikmati kehidupan pulau tanpa harus khawatir tentang bagaimana cara mendapatkan visa turis Cina”, papar ibu Hj.Khaerunnisa, Direktur Shwara Vedya Wisata.

Hal yang dilihat pertama kali ketika akan liburan adalah cuaca. Beruntung cuaca di Hainan tidak terlalu dingin dan panas, sehingga kita bisa membawa jenis pakaian casual yang tidak memberatkan isi koper.

Banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi sesuai minat. Hainan memiliki keindahan alam dan budaya. Kita bisa berekreasi menjelajah laut dan pantai, pegunungan serta sungai, juga menjajal adat-istiadat etnis minoritas. Menariknya, terdapat pula sejumlah lokasi yang ramah pelancong Indonesia.

Hainan memiliki deretan kuliner Cina yang menggoda perut untuk menyantap. Bukan hanya jenis makanan Chinese Food saja tapi juga ada Jepang dan Western. Apalagi bagi kita yang muslim mencari makanan halal tidak sulit sebab ada restoran halal yang menyajikan beragam variasi makanan muslim dengan harga yang masuk akal di daerah Haikou dan Sanya.

Saat ini harga Hainan Tour tergantung musim dan durasi waktunya berapa hari. Normalnya sekitar 5 jutaan kita sudah bisa tour keliling Hainan selama 5 hari 3 malam. Waktu yang sangat eksibel bagi kita untuk menghabiskan waktu cuti kerja. Bayangin saja harga Hainan Tour murah kita tinggal duduk manis, tiket pesawat, visa , lalu diantar ke berbagai tujuan wisata. Bahkan sudah termasuk untuk urusan makan selama perjalanan.

Kalau Anda bilang Hainan itu mahal dan jelek, bisa jadi Anda salah pilih spot-nya. Salah satu travel bereputasi baik adalah Shwaratour. Sebagai travel agent yang juga menangani umroh dan haji khusus, Shwaratour juga berpengalaman di bidang perjalanan wisata dengan konsep moslem traveler. Apa yang ditawarkan Shwaratour untuk paket tour ke Hainan? Pastinya Anda akan diajak mengunjungi destinasi menarik yang ada di Hainan dengan layanan terbaik sepanjang perjalanan.

Terletak di garis lintang yang sama dengan Hawaii, kita bisa menikmati iklim tropis sepanjang tahun. Tentu tidak sulit beradaptasi dengan cuaca. Selain itu, jalan-jalan Hainan bisa mengubah pandangan kita tentang lalu lintas Cina yang padat. Transportasi yang nyaman dan juga daya tarik yang indah sambil melewati pedesaan yang tenang dan tanaman hijau yang kaya. Hainan dijamin memukau Anda. (nanang s)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *