Jayakarta News
Advertisement
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games
No Result
View All Result
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games
No Result
View All Result
Jayakarta News
No Result
View All Result

Home » Sport » LADI Uji Doping Atlet Pelatnas Asian Games

LADI Uji Doping Atlet Pelatnas Asian Games

RR by RR
May 10, 2018
in Sport
0
0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBAGA Anti Doping Indonesia (LADI) akan menguji doping ke sejumlah pemusatan latihan nasional cabang-cabang olahraga Asian Games 2018 menyusul sosialisasi pencegahan penggunaan zat doping.

“Kami akan gelar program `out of competition test` berupa pengujian doping saat para atlet berlatih. Itu program kami untuk memastikan pencegahan doping bagi atlet,” kata Ketua LADI Zaini Kadhafi Saragih di Jakarta, Senin malam.

LADI, lanjut Zaini, juga menggelar sosialisasi dan pengawasan doping yang diikuti perwakilan dari 40 pengurus cabang olahraga Asian Games 2018.

“Kami akan datang dan menguji doping itu secara acak. Kami tidak memberikan informasi akan menggelar uji doping pada cabang mana karena atlet akan bersiap-siap sebelumnya,” kata Zaini.

LADI juga menerbitkan buku panduan bagi para atlet, pelatih, dan praktisi olahraga terkait pencegahan doping, termasuk daftar zat-zat yang dilarang dalam kompetisi olahraga.

“Sebenarnya, LADI tidak memberikan anjuran terkait suplemen makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi atlet. Kami hanya meminta para atlet untuk mengikuti ahli nutrisi olahraga dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI),” katanya.

LADI, menurut Zaini, telah lepas dari sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA) pada Februari 2017 sehingga lebih menjamin Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. “WADA lebih yakin terhadap Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Jika kami masih mendapatkan sanksi, tuan rumah Asian Games bisa dipindah,” ujarnya.

Zaini mengatakan sistem kerja dan sumber daya manusia LADI telah diakui dunia meskipun LADI juga harus menguji sampel doping ke laboratorium yang mendapatkan akreditasi WADA.

“Laboratorium terakreditasi di Asia itu ada di Thailand, India, Qatar, China, Jepang, dan Korea. Kami terus berkomunikasi dengan INASGOC terkait laboratorium mana yang telah mendapatkan akreditasi,” katanya. ***

Tags: anti dopingasian games 2018doping atletjayakartanewslembaga anti doping indonesia - ladi
Previous Post

Korfball Dapat Dukungan Tampil di PON Papua

Next Post

Bakmi Jogja Cirendeu … Pas

RR

RR

Next Post
Bakmi Jogja Cirendeu … Pas

Bakmi Jogja Cirendeu … Pas

TERPOPULER

  • Bantuan Datang dari Tali Kasih Alumni

    Duka Mendalam Iringi Wafatnya Ghibran

    149 shares
    Share 149 Tweet 0
  • Garuda Turunkan Harga Tiket 20 Persen, Menhub Apresiasi

    2 shares
    Share 2 Tweet 0
  • Catatan Eko Guruh tentang Aqua Dwipayana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Aqua Memutar-balikkan Dunia

    6 shares
    Share 6 Tweet 0
  • Aqua Dwipayana, Aku Melihat-Aku Mendengar

    16 shares
    Share 16 Tweet 0

RUBRIK

FEATURES

KABAR

PROFIL

EKONOMI & BISNIS

SPORT

TRAVELING

KESEHATAN

ENTERTAINMENT
FASHION

KULINER

TRAVELING

KESEHATAN

DONGENG

GAME

PARENTING
  • Tentang Kami
  • PENGELOLA JAYAKARTANEWS
  • Kontak
  • Pasang Iklan

© 2018 JayakartaNews

No Result
View All Result
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games

© 2018 JayakartaNews