Connect with us

Feature

Kumpul Dapur Saat Libur

Published

on

LAZIMNYA, ibulah yang bertugas mendidik anak-anak memasak. Tapi tidak demikian di keluarga Soraya Haque – Ekki Soekarno.  “Yang punya hobi di dapur (memasak) itu Ekki bukan saya. Dia yang mengajar anak-anak memasak sejak kecil. Makanya mereka semua bisa memasak. Kalau saya hobi berbenah rumah, hobi makan juga hahaha… Tapi bukan berarti saya tidak bisa masak lho,” ujar Soraya  tentang hobi memasak di keluarganya.

Kegiatan memasak di keluarga, menurut peragawati top era 80-an ini, merupakan salah satu kegiatan yang paling menyenangkan di keluarganya. Kalau pada hari-hari biasa masing-masing anggota keluarga sibuk dengan kegiatannya, maka ketika mereka mendapat kesempatan kumpul, biasanya diisi kegiatan masak-memasak. “Akhir pekan ngumpul di dapur,” ujar ibu dari Valeri, Nadia dan Belmiro, seraya menambahkan, ia dan suami kadang juga mencoba resep-resep masakan baru.

Karena semua anggota keluarga hobi masak, tutur penyuka makanan pedas ini, persedian bahan-bahan masakan, selalu lengkap di kulkasnya. “Berbagai bahan sudah saya siapkan, mulai dari mie-mie-an, ikan, ayam, dll, termasuk aneka bumbu masak. Karena anak-anak suka memasak sendiri makanannya. Misalnya tidak suka makanan yang sudah disiapkan, mereka akan masak sendiri. Jadi kalau urusan makanan anak-anak sudah terbiasa mandiri,” tuturnya.

Itu juga sebabnya, ketika pembantu tidak, misalnya saat pembantu mudik,relatif tidak ada masalah. “Pembagiannya sudah jelas. Untuk masak-memasak Ekki dan anak-anak. Tinggal diatur bergilir. Sedang beres-beres rumah, saya,” ucap Aya  yang mengaku suka makanan khas Manado dan Padang. “Saya suka makanan yang pedas-pedas, seperti masakan khas Manado dan Padang. Untuk makanan Eropa, saya suka pasta Italia,” ungkapnya. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *