Connect with us

Sport

KONI Siap Perjuangkan Nasib Atlet Pasca Pensuin

Published

on

NASIB pelakon olahraga pascapensiun di Indonesia memang tak sebaik negara lain. Jika, di negara lain mantan olahragawan masih mendapat perhatian, namun tidak di Indonesia.

Bahkan, teramat miris jika melihat nasib mereka. Bahkan, ada beberapa di antaranya yang hingga akhir hayat hidup menderita berbalut duka, padahal dia tercatat memiliki prestasi dan perenah membuat harum nama bangsa di blantika olahraga nasional bahkan internasional.

Namun, ada secercah cahaya bagi mereka. Sebab, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan menjadi garda terdepan bagi nasib dan peningkatan kesejahteraan atlet-atlet nasional pascapensiun. Sebab. mereka (atlet) layak mendapatkan kesejahteraan itu.

Demikian ditegaskan Wakil II Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Pusat, Mahfudin Nigara, dalam diskusi di Jakarta baru-baru ini. Nigara menyatakan sudah layak dan sepantas jika pemerintah memikirkan nasib pahlawan di bidang olahraga.

“Selama ini nasib mereka tidak banyakmendapat porsi dari pemerintah. Jika ada pendapat bahwa untuk mengangkat mantan atlet sebagai komisaris independen di perusahaan-perusahaan negara ataupun daerah memang memungkinkan. Komisaris independen itu diangkat oleh jajaran direksi perusahaan itu,” kata Nigara.

Mantan Pemred Tabloid GO ini mengatakan bahwa posisi komisaris independen dalam perusahaan punya keuntungan dan kelebihan bagi para mantan atlet. “Kalau perusahaan dalam posisi untung, komisaris independen tidak mendapatkan hasil keuntungan itu karena mereka telah mendapatkan gaji sebagai komisaris,” ujar Nigara.

Namun, Nigara melanjutkan para mantan atlet tidak perlu mengkhawatirkan posisi mereka sebagai komisaris independen. “Jika ada kasus hukum dalam perusahaan, komisaris independen tidak terlibat dalam penandatanganan kebijakan,” kata Nigara.

Lebih lanjut komentator tinju nasional ini mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan atlet-atlet nasional perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, parlemen, pengurus cabang-cabang olahraga, maupun para tokoh olahraga.

Dalam kesempatan sama Ketua Bidang Media dan Humas KONI Pusat, Aziz Manaf yang membuka acara Bintek Humas KONI Pusat, mengatakan pihaknya terus melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu Kementerian Pemuda dan Olahraga menjelang Asian Games 2018.

“Segala upaya terus kami lakukan untuk persiapan yang dimungkinkan sesuai dengan tugas kami. Tugas-tugas di luar itu kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” kata Aziz. Aziz menambahkan bahwa media olahraga nasional mempunyai peran penting dalam pencapaian prestasi olahraga nasional menjelang persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus 2018. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *