Kinerja Baik, JAS Airport Services Raih Penghargaan

LUAR biasa! JAS Airport Services, perusahaan ground handling nasional tertua di Indonesia, yang baru saja menyelesaikan rangkaian penanganan Raja Salman dan rombongan (1-12 Maret 2017), menerima penghargaan dari dua maskapai aliansi Oneworld berbasis Hong Kong, Cathay Pacific (CX) dan Cathay Dragon (KA), dalam ajang Airport Awards 2016.

Berkat kinerjanya yang baik, JAS Airport Services telah menerima penghargaan dari tiga maskapai atas kinerja perusahaan terkait keselamatan, ketepatan waktu, dan penanganan dokumen perjalanan sepanjang tahun 2016.

Penghargaan kinerja keselamatan luar biasa (Outstanding Safety Performance) diberikan oleh Kantor Pusat Cathay Dragon (KA) kepada tim JAS station Denpasar (DPS) atas nihilnya kecelakaan yang terjadi saat perusahaan menangani maskapai ini di bandara DPS.

GM Area 2 JAS, Heri Lukmanto menjelaskan bahwa penghargaan ini memang dikhususkan bagi ground handling yang berhasil menangani Cathay Dragon (KA) tanpa menimbulkan masalah atau melanggar aturan keselamatan. Dalam kesempatan ini, JAS juga mengucapkan terima kasih atas dukungan AP I dalam memfasilitasi proses dan memberikan akses.

Sedangkan Cathay Pacific (CX) memberikan penghargaan atas operasional manajemen JAS di bandara Surabaya (SUB) yang dianggap luar biasa terkait pencapaian tepat waktu (outstanding airport delay management).

Khusus pencapaian tepat waktu  atau on time performance ini yang dinilai adalah dibukanya konter check in lebih awal, pengurangan antrian di konter, tutup konter tepat waktu, boarding, serta pengecekan paspor dan check in bagasi kabin secara cepat.

Menurut Station Manager SUB, Muhammad Fahrul, mendapatkan awards ini tidak mudah karena harus bersaing dengan seluruh station Cathay Pacific (CX) yang terbagi atas sembilan region, total 99 bandara seluruh dunia.

Sembilan region Cathay Pacific (CX) yang dimaksud terdiri dari Hong Kong, China, Eropa, Jepang, Amerika Utara, gabungan Asia Selatan-Timur Tengah-Afrika, Asia Tenggara, Pacific Barat Daya, dan gabungan Taiwan-Korea. ***