Connect with us

Sport

Indonesia Terjunkan Atlet-atlet Junior pada SEA Games 2019, Atlet Senior Fokus Olimpiade 2020

Published

on

Menpora Imam Nahrawi memastikan kekuatan tim Indonesia yang akan turun di SEA Games 2019 di Manila, Filipina November mendatang adalah mayoritas atlet yunior. Hal itu ia sampaikan usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI di ruang rapat Komisi X Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (16/1) sore. (foto:satria/kemenpora.go.id)

SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Manila, Filipina merupakan momentum penting sebelum menuju tujuan lebih besar yakini Olimpiade 2020 dan Asian Games 2022. Kontingen Indonesia nantinya akan diperkuat oleh mayoritas atlet yunior, sementara atlet-atlet senior difokuskan pada Olimpiade 2020.

“Ibarat sedang melakukan lompat jauh, SEA Games 2019 adalah sebuah batu loncatan. Bukannya disepelekan tapi justru jadi langkah penting untuk menuju tujuan lebih besar yakni Olimpiade 2020 dan Asian Games 2022. Itulah rangkuman paparan saya ke Komisi X DPR RI.  Indonesia akan mengirimkan atlet-atlet muda pada SEA Games 2019. Karena target kita sekarang memang harus sudah menuju ajang multievent yg lebih besar,” papar Menpora Imam Nahrawi lewat akun instagramnya.

Imam Nahrawi, Menpora, dan jajarannya saat Raker dengan Komisi X DPR RI, pekan lalu–instagram imamnahrawi

Hal tersebut juga disampaikan Nahrawi saat Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, pekan lalu. Dalam kesempatan itu Menpora menegaskan bahwa mayoritas atlet Indonesia yang akan turun pada SEA Games 2019 Manila adalah atlet junior.

“Tanggal 7 Januari kemarin, kami sudah mengundang seluruh pimpinan cabang olahraga, KONI, KOI dan Deputi Peningkatan Prestasi kami untuk membicarakan tentang mayoritas atlet muda yang akan turun di SEA Games 2019 selain juga tentang penyampaikan pertanggungjawaban keuangan 2018 untuk menentukan reward and punishment Asian Games 2018,” kata Menpora sebagaimana dikutip dari laman kemenpora.go.id.  “Atlet-atlet senior kita fokuskan untuk Olimpiade 2020 termasuk event yang potensial medali di Olimpiade,” tambahnya.

Menurutnya, fokus prestasi olahraga Indonesia saat ini adalah Asian Games dan Olimpiade. “Kelas kita saat ini sudah kelas Asian Games dan Olimpiade, karena kita telah berhasil menjadi tuan rumah dengan prestasi membanggakan untuk itu kita menjadikan SEA Games hanya sebagai batu loncatan bagi atlet-atlet junior kita,” tegasnya.

Sementara untuk cabor yang tidak mencapai targetnya di Asian Games 2018 lalu, pihak Kemenpora akan tetap menerapkan reward and punishmentnya. “Tentu akan kita kurangi nanti anggarannya hingga akan ada pendampingan dari jabatan fungsional pelatih maupun atlet yang kita miliki dan itu menjadi titik krusial bahwa pemerintah tidak hanya mengganggarkan tapi pemerintah ikut campur untuk menaikkan target itu,” tegas Imam Nahrawi.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *