Connect with us

Feature

Goyang “Masa Lalu” di Omah Pawon

Published

on

Foto bersama peserta reuni sekaligus halal bihalal alumni SMPN 86 Jakarta angkatan 1984. (foto: ist)

Jayakarta News – Satu di antara 100 alumni SMPN 86 Jakarta angkatan 1984 yang hadir dalam reuni siang hari itu, adalah pedangdut Neneng Anjarwati. Reuni sekaligus halal bihalal yang digelar di Omah Pawon, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan akhir pekan lalu, berlangsung meriah.

Tiga orang panitia inti pun mendapat apresiasi dari teman-temannya. Mereka adalah Atat Sudrajat (ketua panitia), Welly Sirait (sekretaris), dan Ida Sumarsida (bendahara). “Tak lupa, terima kasih juga kepada ‘Coplax 86’ yang berperan besar menyukseskan acara kita siang ini,” ujar Atat saat memulai acara, pukul 14.00.

Sampai di sini, suasana reuni masih belum terlalu cair. Acara disusul pidato David Pardamean Napitupulu sebagai Ketua Alumni AMPN 86 angkatan 1984. Laiknya pidato birokrat, David mengemukakan pentingnya menjalin silaturahmi agar persaudaraan alumni tetap terjaga dengan baik. Ya, pesan-pesan yang standar, dan tak juga mencairkan keadaan.

Ketua panitia, Atat Sudrajat (kaos hitam) bersama Tim Coplax 86. (foto: ist)
Foto krii: Ketua alumni SMPN 86 angkatan 1984 David Pardamean Napitupulu (tengah). Foto kanan: Agus (kiri) dan Heru Supeno (kanan) setelah 35 ahun berpisah, akhirnya bertemu kembali. (foto: ist)
Foto bersama usai acara. (foto: ist)

Maklumlah. Siang itu, sejatinya ada bergumpal-gumpal rindu yang tertahan di dada. Jarak perpisahan mereka, ada yang berbilang bulanan, tetapi ada yang lebih dari 30 tahun tidak pernah berjumpa, sejak lulus SMPN 86.

Heru Supeno, misalnya. Ketika menyampaikan kesan dan pesannya bertutur, setelah lulus tidak pernah bertemu dengan teman SMP. Itu berarti sudah 35 tahun lamanya. Ia mengaku beruntung ditemukan oleh sahabatnya, Agus S, melalui akun Facebook sehingga bisa hadir dan jumpa kembali dengan teman-teman SMP.

Heru membuat suasana jadi sedikit melo. Beruntung, acara dilanjutkan dengan pengundian puluhan doorprize diiringi lantunan musik organ tunggal. Lebih hidup suasana manakala pedangdut spesialis “house dangdut” Neneng Anjarwati naik panggung. Ia menyabet mic dan melantunkan tembang yang dipopulerkan Inul Daratista, berjudul “Masa Lalu”.

Neneng Anjarwati setelah berhijab (tengah). (foto: ist)

Pedangdut yang belum lama meluncurkan single “Air Mata Rindu” itu, mengajak teman-teman SMP-nya berjoget dan bernyanyi. Mulailah suasana mencair. Satu per satu mulai hilang rasa malu, naik ke pentas dan menyumbangkan suara emasnya. Jelang maghrib, acara ditutup dengan foto bersama dan bersalam-salaman. (agus s)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *