Connect with us

Entertainment

Diah Permatasari Bintangi Film Titipan Setan

Published

on

POPULARITAS  film bergenre horor di Tanah Air, tampaknya masih akan berlanjut hingga tahun depan. Titisan Setan, tahun 2018 depan, akan hadir di bioskop untuk menghibur para pecinta film  horor di Indonesia.

Kehadiran  Diah Permata Sari sebagai bintang dalam film produksi Intercept Filmcraft itu, diprediksi akan membuat suasana horor dalam film itu semakin kuat. Nama Diah Permatasari, selama ini memang dikenal sebagai sosok yang begitu lekat dengan film genre tersebut.

Selain sosok pemeran Si Manis Jembatan Ancol versi sinetron tersebut, film yang digarap oleh dua sutradara, Agusti Tanjung dan Sipu Groso itu pun, juga menghadirkan sederet artis muda berbakat. Baim Wong, Wendy Wilson, Fauzah Allyah, Saykoji, adalah sejumlah nama artis muda yang juga ambil bagin dalam film itu. Selain mereka, ada juga nama aktris senior, Muthia Datau, yang akan membuat cerita film ini semakin lengkap.

“Film ini bercerita tentang kejadian menyeramkan yang terjadi selama satu hari satu malam di sebuah villa. Ada suatu peristiwa aneh yang dialami oleh Melisa bersama kekasihnya, Bara,” kata salah satu sutradara, Agusti Tanjung, saat syukuran Syuting pertama Titisan Setan, di kawasan Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta, belum lama ini.

Meskipun sudah banyak beredar film horor, namun Agusti menegaskan terdapat beberapa hal yang membuat film ini berbeda dengan film horor lainnya. “Bagaimana membuat film ini enak dan menarik ditonton. Kita membuat gebrakan, bagaimana menampilkan sesuatu di luar dugaan pemirsa,” beber dia.

Di tempat yang sama, Baim Wong mengaku senang mendapat kepecayaan untuk ambil bagian dalam film tersebut. Dalam perjalanannya sebagai aktor, Titisan Setan merupakan film bergenre horor pertamanya.

“Untuk film horor, hati-hati banget ya, ini pertama kalinya. Saya lihat ceritanya. Saya tanya dulu apa ceritanya, siapa pemainnya untuk kemudian, oke,” kata dia.

Mendalami peran, adalah salah satu cara Baim menjawab kepercayaan yang didapatnya itu. Selain itu, dia juga sebisa mungkin untuk menghadirkan komunikasi yang nyaman dengan semua orang yang terlibat, khususnya lawan mainnya.

“Persiapan yang saya lakukan adalah terus baca (naskah). Saya juga membangun chemistry dengan lawan main. Di film ini, saya jadi laki-laki yang baik, ya,” papar dia.

Berbeda dengan Baim, bagi Wendy Wilson, Titisan Setan merupakan film horor ketiga yang pernah dia mainkan. Bagi dia, bermain di film horor, ada banyak tantangan yang didapatnya, dibanding dengan film genre non horor.

“Suka banget horor, solanya lebih menantang gitu. Persiapan, kita cuma reading aja sih, sama sharing-sharing aja. Di film ini saya berperan sebagai Melisa, pacarnya Bara yang diperankan Kak Baim,” ujar dia.

Alur cerita dalam Titisan Setan dipredikai semakin sempurna dengan kehadiran ratu horor, Diah Permatasari. Kendati sudah cukup sering bermain film horor, namun dia mengaku cukup senang sekaligus tertantang dengan film tersebut. “Ini film ke empat horor saya. Film horor nggak ada matinya,” kata Diah.

Titisan Setan ini bercerita tentang seorang gadis bernama Melissa (Wendy Wilson) yang diteror oleh mahluk lain ketika menyewa suatu villa bersama kekasihnya, Bara (Baim Wong). Namun, apa yang dialami oleh Melisa itu diangap angin lalu oleh Bara. Alih-alih percaya, Bara justru menganggap kekasihnya hanya berhalusinasi semata. Bara sejatinya memiliki niat jahat kepada kekasihnya itu.

Proses pembuatan film sendiri dilakukan di tiga kota, yakni Jakarta, Bogor Jalan Puncak dan Bandung. Beberapa lokasi tersebut dipilih karena dinilai cukup mewakili nuansa magis di dalamnya.**

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *