Dapatkah blockchain membantu pertumbuhan online voting

VOTING online telah ada dalam imajinasi publik selama beberapa dekade. Sampai baru-baru ini, posisi online voting sebagian besar tetap dalam tekanan oleh keraguan tentang keamanannya.

Kemajuan besar yang dibuat dalam dekade terakhir dalam teknologi kriptografi dan blockchain, akhirnya menempatkan voting online di atas meja sebagai opsi yang layak.

Voting di internet memiliki banyak kelebihan dibandingkan kertas suara elektronik atau kertas tradisional. Bagi banyak orang, terutama pekerja atau mahasiswa penuh waktu, internet lebih mudah diakses secara fisik daripada tempat pemungutan suara (TPS) tradisional.

Pemungutan suara online sangat mengurangi biaya penyelenggaraan pemilihan. Surat suara digital diamankan menggunakan protokol blockchain yang dirancang dengan baik lebih dapat diandalkan daripada kertas suara.

Hasil pemilihan digital dapat dilihat langsung oleh siapa pun di dunia. Memindahkan pemilihan secara online membuka banyak pintu untuk secara mendasar merestrukturisasi sistem demokrasi kita, secara potensial membuat mereka lebih responsif, akuntabel dan inklusif.

Terobosan teknologi yang dibuat dalam dekade terakhir bertanggung jawab atas minat yang melonjak dalam voting online. Teknologi ini memastikan privasi pemilih dan keamanan sistem, yang selama ini selalu menjadi penghalang utama bagi kemungkinan voting online. Ya, kini solusi yang layak untuk masalah ini telah muncul.

Kemajuan dalam kriptografi telah memungkinkan perangkat lunak untuk memeriksa kredensial seseorang (seperti kebangsaannya) tanpa mengakses informasi pribadi mereka. Ini sangat penting untuk sistem pemungutan suara online, yang harus menjaga privasi pemilih sembari memastikan bahwa mereka adalah siapa yang mereka klaim.

Pemilih online dapat membuktikan identitas mereka dengan biometrik (seperti sidik jari dan pemindaian iris), selfies real-time, dan “identitas diri berdaulat” (di mana orang mengontrol informasi dan data mereka sendiri, hanya membagikannya dengan persetujuan). Metode ini dapat digunakan dengan smartphone biasa.

Inovasi lain yang dibuat dalam dekade terakhir adalah penemuan blockchain. Blockchain adalah catatan informasi yang tidak dapat diubah – tidak ada peretas atau administrator yang dapat mengeditnya setelah direkam.

Teknologi blockchain adalah solusi untuk masalah keamanan basis data. Teknologi ini, ketika dirancang dengan benar, mengatasi kerentanan keamanan terbesar yang ada untuk voting online: database informasi pemungutan suara.

Memang harus diakui, dalam hal ini banyak tantangan teknis dalam merancang sistem pemungutan suara online yang efisien, tetapi solusi teknologi untuk tantangan ini sedang dikembangkan dan disebarkan dengan frekuensi yang meningkat. Sejauh ini institusi swasta dan publik, sedang berusaha mencari potensi teknologi voting online.

Perusahaan dan organisasi berikut sedang mengembangkan bidang pemungutan suara online: beberapa di antaranya sudah mapan, tetapi kebanyakan dari mereka telah didirikan dalam lima tahun terakhir.

Mereka semua memiliki keinginan yang sama: membawa kekuatan  internet ke demokrasi.

SCYTL
Scytl adalah salah satu perusahaan modernisasi pemilihan terkemuka di dunia dan telah memperoleh penghargaan untuk teknologinya dari organisasi seperti Komisi Pemilihan Nasional UEA, European Tech Tour, dan European Business Awards. Selain voting online, perusahaan menawarkan banyak layanan pemilihan lainnya. Audit yang dilakukan oleh organisasi independen dan pakar akademis secara konsisten telah menemukan bahwa perusahaan tersebut aman dan dapat diandalkan. Tim peneliti dan akademisi Scytl secara teratur menerbitkan tesis dan laporan yang mendorong bidang voting online yang aman.

Scytl telah menerapkan voting online untuk lembaga publik dan swasta sejak tahun 2001. Perusahaan telah menghasilkan 326.000 peristiwa pemilihan, melibatkan ratusan juta suara, di 33 negara.

VOATZ
Voatz mengubah smartphone atau tablet apa pun menjadi bilik suara aman. Sistem mencatat suara ke dalam blockchain, di mana mereka tidak dapat dirusak. Pemilih memverifikasi identitas mereka di aplikasi dengan mengambil foto diri mereka dan ID foto mereka dan memberikan identifikasi biometrik dalam bentuk sidik jari atau pemindaian retina. Dengan identitas mereka diverifikasi, pengguna aplikasi dapat memilih di semua jenis pemilihan, dari pemilihan ruang rapat hingga referendum pemerintah.

Platform ini berhasil digunakan pada Konvensi Partai Demokrat Massachusetts pada tahun 2016. Konvensi partai di Michigan dan West Virginia akan menggunakan platform Voatz pada tahun 2018.

Beberapa organisasi masyarakat sipil di AS, yang mewakili lebih dari 70.000 pemilih, telah menggunakan platform ini. Voatz sekarang siap untuk memperluas operasinya secara internasional. Putaran pendanaan benih Voatz ditutup pada bulan Januari setelah menghasilkan lebih dari $ 2 juta.

DEMOCRACY EARTH FOUNDATION
Democracy Earth Foundation adalah teknologi nirlaba yang didedikasikan untuk mengembangkan platform untuk e-goverment  yang terdesentralisasi dan tidak fana.

Organisasi ini telah bekerja dengan beberapa implementasi voting online, terutama untuk referendum Kolombia pada tahun 2016. Democracy Earth telah merilis Sovereign, platform online yang memungkinkan untuk voting digital pada proposal bottom-up dalam aplikasi yang mudah digunakan.

Democracy Earth Foundation adalah salah satu organisasi yang bekerja pada bentuk baru demokrasi yang disebut liquid democracy (demokrasi cair), di mana setiap pemilih dapat menentukan titik tengah mereka sendiri antara pemungutan suara langsung sesuai  undang-undang dan memilih wakil politik untuk melakukannya bagi mereka. Yayasan ini  membayangkan sistem demokrasi di mana peran warga negara biasa dalam sistem demokrasi sangat diperluas.

Yayasan ini berkomitmen untuk mempublikasikan kode open-source-nya, sehingga siapa pun di dunia dapat belajar dari pekerjaannya dan membangun dari pencapaiannya. Coders yang berbasis di mana saja di dunia didorong untuk berpartisipasi dalam pekerjaan yayasan yang sedang berlangsung.

Konektivitas global adalah jantung ambisi Demokrasi Bumi. Yayasan mengklaim bahwa visinya adalah untuk demokrasi global tanpa batas, mendorong melampaui model politik negara-bangsa.

COALICHAIN
Perusahaan yang berbasis di Israel ini membuat platform yang dapat menggantikan hubungan tidak langsung birokrasi dan relasi tidak langsung langsung antara pemilih dan pemimpin politik. Coalichain memiliki rencana untuk menghadirkan platformnya kepada para pemimpin politik di beberapa negara termasuk Israel dan Estonia.

Perusahaan ini sedang dalam tahap awal penggalangan dana: telah menerbitkan sebuah buku putih yang menguraikan produk dan model bisnisnya; Aplikasi ini  dapat digunakan   untuk Apple dan Android.

Coalichain menempatkan partai politik tradisional ke dalam aplikasi, di mana mereka dapat berkomunikasi secara langsung dengan konstituen mereka dan sebaliknya. Pengguna dapat terhubung satu sama lain untuk berbagi ide dan memulai petisi.

Mereka juga memiliki kemampuan terbatas untuk pemimpin politik “speed-dial” langsung dengan komentar dan pertanyaan. Umpan berita disesuaikan dengan preferensi yang ditentukan oleh setiap pengguna. Pengguna dapat membayar untuk mempromosikan pemimpin favorit mereka di aplikasi.

Aplikasi ini memungkinkan orang untuk memilih dengan aman menggunakan blockchain. Pemilih harus melalui proses otentikasi saat membuat akun dan sebelum memberikan suara. Ketika platform berkembang, ia berencana untuk memasukkan nomor telepon, kartu kredit 3D-aman dan metode identifikasi biometrik.

Pembayaran dalam aplikasi menggunakan cryptocurrency. Ini memungkinkan untuk transaksi kecil, atau pembayaran mikro, yang memungkinkan para pemimpin untuk mengumpulkan dana dari berbagai sumbangan kecil. Sumbangan bisa bersyarat, dengan pemenuhan mereka tergantung pada istilah yang didefinisikan dalam kontrak-kontrak cerdas yang mengeksekusi sendiri.

Misalnya, seorang pendukung dapat menyumbang ke partai politik dengan syarat bahwa partai tersebut meloloskan RUU atau mengambil beberapa tindakan spesifik lainnya, dan dana tersebut hanya akan masuk ke partai setelah sebagian besar pendukung mempertimbangkan kondisi yang harus dipenuhi. Langkah-langkah hukuman, seperti penalti keuangan, dapat dilakukan terhadap partai atau pemimpin jika mereka melanggar janji yang dibuat untuk pendukung mereka. Sistem insentif ini dirancang untuk meningkatkan akuntabilitas politik secara signifikan.

CITIZENS FOUNDATION
Citizens Foundation adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Islandia yang membantu pemerintah membangun “infrastruktur demokratis digital yang dimiliki dan dioperasikan secara lokal.” Organisasi ini mengembangkan perangkat lunak untuk digunakan untuk voting online pada anggaran, proposal kebijakan crowdsourcing, dan meningkatkan keterlibatan pemilih pribadi menggunakan AI.

Organisasi tersebut telah bekerja dengan 72 mitra di 22 negara, terutama pemerintah lokal di Eropa. Didirikan pada tahun 2008 sebagai respon terhadap kepercayaan yang runtuh dalam sistem pemerintahan yang menyebabkan resesi global.

LUXOFT
Luxoft adalah penyedia layanan TI global. Perusahaan mengembangkan platform voting online bersumber terbuka yang menggunakan blockchain untuk mengamankan catatan pemungutan suara. Sistem Luxoft digunakan bulan Juni ini oleh kota Zug di Swiss untuk menerapkan pemilihan online untuk pemilihan kota.

Zug telah menjadi inovator dalam menyimpan kredensial identifikasi pemerintah pada Ethereum blockchain, menggunakan sistem uPort. Warga Zug dapat menggunakan ponsel pintar mereka untuk menunjukkan identifikasi resmi mereka.

Para pengembang di Luxoft membuat platform open-source untuk sepenuhnya transparan tentang bagaimana teknologi mereka bekerja.

POLYAS
Polyas didirikan pada tahun 1996. Perusahaan mengembangkan sistem voting online untuk sektor publik dan swasta. Pada 2016, Kantor pemerintah federal Jerman untuk Keamanan Informasi, telah mensertifikasi Polyas sebagai cukup aman untuk pemilihan online.

Informasi pemungutan suara didistribusikan di beberapa server, menghasilkan sistem yang secara signifikan lebih aman. Para pemilih tetap anonim karena identitas mereka tidak dicatat dengan suara mereka. Setelah voting selesai, setiap langkah proses voting dapat diverifikasi.

Puluhan perusahaan besar di Jerman menggunakan Polyas untuk melakukan pemilihan online. Polyas menyebar di luar Jerman dan sekarang memiliki klien di delapan negara di Amerika Utara dan Eropa.

POLYS
Polys menyediakan voting online seluler yang aman. Perusahaan menggunakan blockchain untuk mengamankan catatan pemungutan suara. Pemilih menerima kode yang dipersonalisasi melalui email dan menggunakannya untuk memberikan suara baik secara online atau di tempat pemungutan suara umum.

Platform ini telah digunakan di dua universitas, dua konferensi, dan yang paling baru oleh partai Yabloko di Rusia untuk partai utama mereka untuk memilih calon walikota Moskow.

Rencana dasar ditawarkan oleh Polys secara gratis, memungkinkan hingga 100 pemilih. Rencana lanjutan yang menawarkan lebih banyak fitur, termasuk akses pemilih yang fleksibel dan layanan terpadu, juga tersedia.

AGORA
Platform Agora memungkinkan voting online secara pribadi. Suara direkam ke beberapa lapis blockchain secara instan, memastikan bahwa hasilnya tidak mudah rusak. Data pemungutan suara sepenuhnya dapat diaudit oleh pihak ketiga, termasuk pemilih itu sendiri, sambil mempertahankan privasi pemilih.

Agora sebagian dikerahkan selama pemilihan presiden Maret 2018 Sierra Leone. Perusahaan ini adalah pengamat independen, merekam suara dari Distrik Barat secara paralel dengan sistem penghitungan resmi.

Liputan pers dari acara tersebut awalnya menyiratkan bahwa pemilihan secara resmi dijalankan pada blockchain. Baik Agora dan pemerintah Sierra Leone kemudian mengklarifikasi bahwa pemilihan tidak secara resmi memasukkan teknologi blockchain, dan bahwa Agora hanya bertindak sebagai pengamat internasional.

Agora saat ini sedang menjalani setengah penjualan token yang akan menyediakan pendanaan untuk pengembangannya yang berkelanjutan. Agora telah menerbitkan sebuah buku putih yang menjabarkan rincian rumit dari sistemnya. Perusahaan saat ini sedang mengembangkan bisnisnya di Asia Tenggara dan Amerika Utara.

DEMOCRACYOS
DemocracyOS adalah platform berkualifikasi sumber terbuka untuk proposal kebijakan, debat, dan voting online. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012, dan dikembangkan oleh Argentina non-profit Democracia en Red. Platform ini bersifat open-source.

DemocracyOS telah berkembang ke beberapa negara, termasuk Argentina dan Tunisia, dan telah diterjemahkan ke dalam 15 bahasa.

Pengguna biasa dapat mengusulkan kebijakan dan mengajukannya untuk diperdebatkan. Argumen kualitas dihargai saat trolling dan spam disaring. Perdebatan tentang kebijakan diberi tenggat waktu tertentu. Dengan menggunakan sistem ini, pengguna dapat memberikan suara pada proposal yang mereka dukung dan mencapai kesimpulan demokratis dalam jumlah waktu yang wajar.

EBALLOT
eBallot adalah platform voting online yang dikembangkan untuk digunakan dalam organisasi masyarakat sipil seperti sekolah, firma hukum dan serikat pekerja. Menyiapkan surat suara dibuat menjadi cepat dan mudah. Pemilih dapat memberikan suara mereka dari perangkat online apa pun.

Data dalam sistem dienkripsi dan sistem keamanan mengalami audit eksternal reguler. eBallot digunakan oleh NYU, PBS dan Java Community Process, di antara beberapa organisasi lain.***