Connect with us

Entertainment

Chloe akan Rilis Album Debutan

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Chloe Lowery, vokalis dan penulis lagu the Powerhouse, mengumumkan akan merilis album solo debutnya yang sudah lama ditunggu-tunggu. Album bertajuk The In-Between itu, akan dirilis pada Jumat ini, 19 April 2019.

Album dengan konsep 15-track ini, untuk vokalnya ditulis dan diproduksi sendiri oleh Chloe Lowery, sedangkan musikal diproduksi oleh Travis Laws.

Lagu-lagu dalam album tersebut lahir dari perjalanan penemuan diri seorang Chloe, setelah patah hati secara emosional/ Yang menarik di setiap lagu disertai dengan selingan video.

Setiap lagu menanamkan emosi dan kekuatan suara Chloe untuk melukiskan kisah yang sangat berhubungan dengannya. Informasi lebih lanjut tentang ini dapat ditemukan di www.chloelowery.com

“Kita diberi tahu; saat-saat puncak kehidupan kita terdiri dari serangkaian suka dan duka yang menghasilkan fondasi di mana kita memperkuat karakter kita. Album ini lahir dari saat-saat yang biasanya tak terucapkan di mana semuanya berdiri diam, masa depan tidak diketahui, dan kebutuhan untuk perubahan adalah yang terpenting – The In-Between.”

“Ini adalah saat-saat ketika saya menemukan siapa saya dan apa yang ingin saya katakan. Catatan ini adalah perpanjangan dari teriakan hati saya yang paling keras, ketakutan terbesarnya, iman yang mendasarinya dalam cinta, dan penyesalan terdalam,” papar Chloe.

Chloe juga merilis video resmi untuk “Renegade.” Video one-shot ini menghidupkan emosi dan perasaan yang saling bertentangan yang mengarah ke perpisahan.

Beberapa adegan dimainkan secara artistik dalam warna hitam dan putih, sebelum menghilang untuk mewarnai resolusi cerita ini. Lihat video untuk “Renegade” berikut ini:

Dari duet sinematik “Giving Up On You” bersama Nathan James (Inglorious, Trans-Siberian Orchestra), hingga “Crazy” yang menampilkan legenda gitar Al Pitrelli hingga “Dirty Disco” yang asyik, Chloe membangun narasi yang menawarkan penampilan pribadi di metamorfosisnya.

Album ini juga menyertakan pengaturan unik dari klasik 80-an “It Must Have Been Love” yang sangat fenomenal dari Roxette.

Mungkin yang paling kuat dari trek album ini adalah “Don’t Let Yourself Down,” sebuah balada yang terbentuk dari kata-kata yang ibu Chloe katakan padanya di salah satu momen paling menyedihkan.

Lagu ini berfungsi sebagai katalis untuk sisa album dan memiliki makna universal jauh melampaui niat awal.

Lagu penutup akustik, “The Words You Wanted,” adalah akhir yang sempurna dari kisah kesedihan, penemuan diri, dan penerimaannya.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *