Connect with us

Entertainment

Cerita Inul Daratista ‘Banting Tulang’ Raih Kesuksesan

Published

on

Inul Daratista–foto instagram inul

Inul Daratista. Siapa yang tidak kenal nama pedangdut ini. Sejak kemunculannya di pentas hiburan nasional 2003, penyanyi yang bernama asli Ainur Rokhimah ini sudah menyedot perhatian khalayak. Goyang ngebornya yang kontroversi dan mendapat kecaman keras dari Raja Dangdut Rhoma Irama dan sejumlah anggota PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), bahkan kemudian muncul seruan boikot aksi Inul.

Mungkin, ketika itu, para pembenci Inul menganggap selesai sudah karier wanita asal Pasuruan, Jawa Timur, ini. Nyatanya ‘kecele’. Nama Inul tetap bersinar.  Bukan hanya di dunia musik tapi juga akting dengan membintangi  sejumlah sinetron dan film. Kini, bisa dibilang Inul adalah satu dari sedikit penyanyi dangdut senior yang bisa tetap eksis di panggung hiburan. Tidak itu saja kesuksesan istri Adam Suseno ini. Ia juga sukses berbisnis. Setidaknya ada delapan bisnis yang dikelolanya, di antaranya karaoke Inul Vizta, kuliner, kosmetik.

Inul Daratista dan anaknya, Inul dan suaminya Adam Suseno–foto instagram inul

Menurut Inul, jangan dilihat saat ini tapi lihat proses yang telah dilaluinya. Tidak mudah. Jatuh-bangun, bahkan pernah mengalami sangat susah ketika masa-masa awal. “Tapi saya tidak pernah putus harapan, terus berjuang. Namanya orang hidup, ya pasti punya masalah. Ya masalah ekonomi, kesehatan, dll. Aku juga mengalaminya. Aku berjuang, kerja keras. Kalau ingin punya uang, ya harus kerja keras, berusaha. Saya ngomong begini bukan karena sekarang punya uang tapi karena saya telah mengalaminya,” tutur Inul.

Belajar tiada henti, berusaha mengembangkan diri dan bekerja keras. Kerja-kerja-kerja. Itulah prinsip Inul. Tidak punya banyak waktu untuk berleha-leha. Mumpung masih kuat, sehat, maka dia bertekad melakukan banyak hal produktif dan kreatif.  “Cita-cita dan keinginan saya masih jauh dari harapan. Masih banyak keinginan yang belum bisa tercapai. Masih ‘setinggi langit’ . Karena itu harus kerja keras. Kerja, kerja, kerja, pokoke kerja,” ucap Inul sambil tertawa.

RAJIN MENGUCAP SYUKUR

Menurut Inul, kunci dari ketenangannya dalam berjuang adalah rajin mengucap syukur. Mensyukuri apa yang didapat dan terus berjuang. “Satu lagi, usahakan jangan mengeluh. Saya dari dulu berusaha untuk tidak mengeluh. Hidup itu harus disyukuri dengan begitu apa yang kita perbuat akan terasa nikmat. Jangan serakah,” kata Inul yang semakin bijaksana dalam menyikapi hidup.

Inul Daratista—foto instagram inul

Beberapa waktu lalu, ibu satu anak ini mendapat penghargaan ‘Wanita Inspirasi’ karena  dinilai sebagai perempuan hebat yang sukses, bukan saja dalam kariernya tapi juga dalam rumah tangga. Apa yang telah dicapainya, dianggap layak menjadi panutan dan inspirasi bagi wanita Indonesia.

“Ada banyak perempuan sukses. Tapi yang multitalenta jarang. Yang bisa menyeimbangkan antara karier dan keluarga, jarang. Banyak yang sukses dalam karier, tapi tidak dalam keluarga. Nah, Inul adalah salah satu yang berhasil menyeimbangkan keduanya,” kata Handoko, salah seorang panitia, kala itu.

KUNCI SUKSES ALA INUL

Menurut Inul, apa yang telah dicapainya saat ini bukan hasil kerja kerasnya semata tapi juga berkat support suaminya, Adam Suseno, yang sangat luar biasa. “Peran suami sangat luar biasa. Saya dan mas Adam memulai dari ‘Nol’ banget, namun bisa bertahan selama bertahun-tahun hingga saat ini. Alhamdulilah. Meski rintangannya tidak sedikit, tidak mudah, tapi kita bisa melaluinya. “

“Punya anak pun tak gampang, merintis bisnis juga tidak mudah. Saya mengalami jatuh-bangun berkali-kali namun bisa tetap bertahan, terus berjuang hingga kini. Sekarang bisnis karaoke saya sudah sampai sekitar 100-an lebih. Proses yang dilalui tidak mudah dan panjang,” ujar Inul yang mendapatkan satu anak setelah 13 tahun menikah lewat proses bayi tabung. Yusuf Ivander Damares, putra semata wayah Inul kini berusia sembilan tahun.

Sudah 23 tahun, kata Inul, dirinya menjalani bahtera rumah tangga dengan Adam Suseno yang usianya beda 13 tahun darinya. Ia menikah muda, yakni saat usia 16 tahun. “Saya menikah hanya dengan modal duit 500 perak. Tidak ada pesta, hanya panggil modin dan sah dihadapan orangtua, saksi, kerabat dan tetangga. Tidak ada apapun, sederhana. Cita-cita kami hanya hidup bahagia selamanya. Itu doanya. Jika niat suci, tulus, pasti Allah akan kabulkan, meskipun harus melalui proses panjang dan berliku,” ungkap Inul sembari menambahkan dia dan suami saling mendukung dalam segala hal.

Bicara kesuksesan. Maka sekali lagi ditegaskan Inul, kerja keras. Jika ingin mencapai sesuatu, harus kerja keras dan tidak mudah putus asa dan tekun. Beruntungnya dia termasuk orang yang suka kerja keras dan tidak punya banyak waktu untuk santai berkepanjangan. “Untuk bisa sukses banyak jalan yang harus ditempuh, susah, senang, bahagia dan sedih. Semau berproses dengan waktu. Dari situlah kita bisa tahu warna-warni jalannya perjuangan yang harus dilewati, ditempuh. Tidak mudah, memang. Tapi saya menjalani dan menikmatinya,” tuturnya.***eben

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *