Connect with us

Kabar

Bentrok Angkot dan Ojek Online, Bogor Mencekam

Published

on

KOTA Bogor hingga jelang tengah malam, Senin (20/3) masih mencekam. Keadaan ini tampak sekali di sekitar lokasi bentrok di daerah Yasmin, Terminal Laladon, terminal bus Bubulak dan kawasan under pass Soleh Iskandar. Suasana tampak mencekam.

Walikota Bogor Bima Arya turun ke tempat kerjadian bentrokan di kawasan Yasmin malam ini termasuk mengontrol beberapa unit bus bantuan pengangkut penumpang dari Stasiun Kereta Api Bogor.  Tampak ketegangan terlihat di wajah walikota yang masih berpakaian seragam dinas lapangan. Topi pet hitam melengkapi kostum Bima Arya. Walikota sempat memberi arahan ke penumpang dari dalam bus.

Setelah itu, dilakukan pengecekan ke sepanjang Jl Soleh Iskandar hingga Yasmin. Situasi hingga pukul  21.00 malam masih tampak banyak titik kerumunan masyarakat. Di terminal Laladon dan Bubulak adalah pusat kerumunan sopir angkot 32 jurusan Laladon – Cibinong. Sedangkan kelompok ojek On Line (OL) kumpul di daerah Yasmin dan Jl Baru (Jl.  Soleh Iskandar).

Korban luka akibat bentrok sopir angkot versus ojek online.

Kedua kelompok ini bentrok di Cibinong dan  di kawasan under pass Jalan Baru siang tadi.  Sedangkan sore hingga jelang magrib, bentrokan lanjutan terjadi lagi Jl. Perumahan Yasmin. Tidak kurang dari tiga angkot nomor trayek 32 hancur.

Tindakan ini menurut pengendara ojek yang berhasil diwawancarai Jayakartanews,  sebagai balasan karena dua rekan mereka dicegat sekumpulan orang yang diduga sopir angkot trayek 32. Keduanya dicegat di tempat yang berbeda. “Kalau dicegat dan penumpangnya diturunkan, kita tidak marah. Tapi jangan aniaya rekan kami hingga bonyok,” jelas laki-laki paruh baya yang menutup sebagian wajahnya dengan masker penutup wajah sembari memegang potongan bambu.

Aparatur keamanan sudah menguasai keadaan di lokasi bentrok. Sampai tadi malam, ratusan petugas berada pada titik-titik konflik dan menjaga batas lintasan kedua kelompok di perempatan Yasmin – Bubulak. Terlihat juga di Jl Baru dan terminal Bubulak puluhan petugas berseragam dan berpakaian preman berjaga-jaga. Kapolsek Bogor Barat Kompol Indrat dan Kasatreskrim Polresta Bogor Kompol Condro Sasongko tampak siaga di Yasmin bersama puluhan anggotanya.

Ironis, masyarakat yang tidak terangkut kendaraan berjalan kaki sepanjang trotoar Yasmin hingga terminal Laladon yang jauhnya lebih dari satu kilometer. Bentrok memang selalu menyisakan  korban.  Masyarakat pula akhirnya menanggung akibat konflik. ***

Continue Reading
Advertisement
1 Comment

1 Comment

  1. henny

    March 21, 2017 at 2:18 am

    waaa paraaahhh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *