Connect with us

Android & iOS

Apps Cuaca China Sedot Data dari Pengguna Smartphon Android

Published

on

PAKAR keamanan menyatakan,  aplikasi  cuaca  buatan China diketahui telah mengumpulkan terlalu banyak data para penggunanya.

Aplikasi cuaca, termasuk di antara Apps yang populer bagi para pengguna telepon pintar yang berbasis Android. Di antara pengembang Apps weather forcast itu adalah  konglomerat teknologi China.

Apps buatan China itu  diketahui telah mengumpulkan sejumlah data yang tidak lazim  dari telepon pintar penggunanya di seluruh dunia. Aplikasi itu juga berusaha  mendorong penggunanya untuk  berlangganan ke layanan yang tanpa izin, demikian hasil penelitian  sebuah perusahaan keamanan yang berbasis di London.

Aplikasi gratis, salah satu aplikasi cuaca yang paling banyak diunduh di dunia melalui  Google Play store, berasal dari TCL Communication Technology Holdings Ltd., yang berbasis di Shenzhen, Cina. TCL membuat ponsel bermerek Alcatel dan BlackBerry, sementara perusahaan lain membuat televisi.

Aplikasi, yang disebut sebagai “Weather Forecast—World Weather Accurate Radar,” itu mengumpulkan data termasuk lokasi geografis pengguna smartphone, alamat email dan nomor unik 15 digit International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada server TCL di Cina, demikian papar Upstream Systems. Sampai Desember 2018 lalu, aplikasi itu dikenal sebagai “Weather—Simple Weather Forecast.”

Aplikasi cuaca juga telah berusaha untuk secara “diam-diam” berlangganan lebih dari 100.000 pengguna smartphone Alcatel  di negara-negara seperti Brasil, Malaysia dan Nigeria untuk membayar layanan realitas virtual, menurut Upstream Systems.

Perusahaan keamanan, yang menemukan kegiatan itu sebagai bagian dari pekerjaannya untuk operator seluler, mengatakan pengguna akan ditagih lebih dari $ 1,5 juta seandainya tidak menghalangi upaya tersebut.***

,”

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *