Jayakarta News
Advertisement
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games
No Result
View All Result
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games
No Result
View All Result
Jayakarta News
No Result
View All Result

Home » Sport » Aneh Tapi Nyata, Mewarnai Deputi II INASGOC

Aneh Tapi Nyata, Mewarnai Deputi II INASGOC

RR by RR
July 22, 2018
in Sport
0
0
SHARES
145
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BERBAGAI kejadian yang mewarnai INASGOC menjelang Asian Games 18 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang Agustus 2018. Seperti halnya Deputi II yang memenangkan tender di bidang pengadaan Crowd Control Manegement PT Garda Paksi Nusantara dengan menyingkirkan PT Rajawali Duta Pro.

PT Garda Paksi Nusantara atau disingkat Gapara adalah perusahaan penyedia jasa pengamanan atau security. Artinya, pengalaman Gapara hanya di bidang keamanan saja. Sementara PT Rajawali Duta Pro adalah perusahaan yang biasa menangani bidang crowd control dengan kualifikasi dengan pengalaman nasioanal dan internasional, salah satunya ketika sukses menggelar Java Jazz Internasional 2004-2018, Bon Jovi, Mariah Carey, Black Eyeed Peace, dan Iwal Fals.

Anehnya, pihak Deputi II Inasgoc memenangkan pihak Gapara dengan nilai kontrak yang mahal dengan harga Rp9.448.227.003. Padahal, PT Rajawali Duta Pro memberikan penawaran jauh lebih murah yakni sebesar Rp 9.030.230.000. Itu berarti ada selisih Rp 412 juta.

Ketika hal ini dikonfirmasi pada Deputi II Inasgoc Francis Wanandi yang bersangkutan dinyatakan sedang rapat. “Oh maaf, bapak sedang rapat. Nanti saya sampaikan kepada beliau, pak,” ujar Sekretaris Francis Wanandi, Janet.

Saat wartawan meminta konfirmasi dengan Wakil Deputi II INASGOC Djaja Sukirman, tidak bersedia menanggapi persoalan tersebut.  “Oh mohon maaf, saya tidak berwenang menjelaskan masalah ini. Biar nanti Pak Francis yang menjelaskannya kepada bapak. Meskipun hal itu ada di bidang kami, tapi intinya semua harus melalui Pak Deputi,” jelas Djaja Sukirman. ***

Tags: asian games 2018INASGOCjayakartanews
Previous Post

Yoshi Sudarso Belajar Bahasa Indonesia Lagi di Film 'BUFFALO BOYS',

Next Post

'Masha and The Bear' Beraksi di Atas Es di Indonesi

RR

RR

Next Post
‘Masha and The Bear’ Beraksi di Atas Es di Indonesi

'Masha and The Bear' Beraksi di Atas Es di Indonesi

TERPOPULER

  • Pameran Lukisan Online, Membangun Galeri Milenial

    Pameran Lukisan Online, Membangun Galeri Milenial

    141 shares
    Share 141 Tweet 0
  • Seperti “Ditampar” Aqua Dwipayana

    17 shares
    Share 17 Tweet 0
  • Makan Enak Tiga Babak

    9 shares
    Share 9 Tweet 0
  • Catatan Agus “Oyenk/Ariel/Dilan” Sundayana

    22 shares
    Share 22 Tweet 0
  • Garuda Turunkan Harga Tiket 20 Persen, Menhub Apresiasi

    2 shares
    Share 2 Tweet 0

RUBRIK

FEATURES

KABAR

PROFIL

EKONOMI & BISNIS

SPORT

TRAVELING

KESEHATAN

ENTERTAINMENT
FASHION

KULINER

TRAVELING

KESEHATAN

DONGENG

GAME

PARENTING
  • Tentang Kami
  • PENGELOLA JAYAKARTANEWS
  • Kontak
  • Pasang Iklan

© 2018 JayakartaNews

No Result
View All Result
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games

© 2018 JayakartaNews