Connect with us

Entertainment

Amerika Puji Penampilan PCMS Children Choir di Carnegie Hall New York

Published

on

ANAK-anak dan remaja yang terwadahi Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Children Choir, mencatat prestasi membanggakan dengan tampil memukau di gedung Carnegie Hall. Mereka ikut ambil bagian pada konser Distinguished Concerts International New York (DCINY).

Para putra-puteri itu tampil pada 17 Juni 2017 lalu. Mereka tampil penuh percaya diri di hadapan hampir tiga ribu penonton. VOA melaporkan, anak-anak dan remaja tersebut tidak bisa menyembunyikan kelegaan dan kebahagiaan mereka begitu usai tampil. “Senang banget!,” Caitlyn berseru.

Untuk diketahui, Carnegie Hall New York yang berdiri sejak tahun 1891 ini merupakan salah satu gedung pertunjukan bergengsi di dunia. Pertunjukan yang digelar di gedung ini biasanya merupakan penampilan orkestra dan musisi kenamaan dunia.

Angel, salah satu anggota PCMS menggambarkan betapa “magic-nya” pengalaman yang didapat dengan tampil di gedung yang prestisiun tersebut. Betapa tidak, Carnegie Hall sangat terkenal New York. “Rasanya beberapa artis mungkin belum pernah (tampil di Carnegie Hall), tapi kita sudah merasakan…. seperti magic,” katanya. Rekannya, Reza mengaku ini sebuah pengalaman yang sangat berharga dan tak akan terlupakan.
“Pertama seneng banget, meskipun mungkin pada prosesnya ada masalah susah menghafalkan lagu, terus merasa capek juga. Cuma, overall seneng banget dengan hasilnya. Ini pertama kalinya kita tampil di tempat yang bagus banget. Apalagi (ini) di Amerika dan penontonnya beragam, bukan hanya penonton Indonesia (seperti selama ini).”

Konser tersebut dipimpin konduktor internasional, Maria Guinand, dengan membawakan komposisi baru karya Alberto Grau berjudul “La Avispa Brava” yang berdurasi 22 menit bersama lima paduan suara lain dari AS. Anak-anak yang berusia 9-18 tahun itu tampil mengenakan berbusana nasional. Mereka benar-benar mencuri perhatian penonton dan mendapat pujian dari konduktor.

“Bagi saya, paduan suara anak-anak Purwa Caraka sangat menyenangkan dan mengejutkan. Saya sangat terkesan. Mereka sangat siap dan terlatih, sangat antusias terhadap musik, dan mereka juga sangat menghormati orang lain,” kata Guinand.

Hal senada juga disampaikan pihak penyelenggara Distinguished Concerts International New York (DCINY). Direktur Artistik dan Konduktor Utama DCINY, Jonathan Griffith mengungkapkan, “Beberapa anggota paduan suara Purwa Caraka terpilih sebagai penyanyi solo dalam konser ini. Saya berbicara dengan konduktor Maria Guinand dan dia mengatakan paduan suara persiapannya sangat matang, hafal semua lagu dan berlatih dengan tekun.”

Penampilan anak-anak Indonesia itu juga dipuji karena kesupelannya. “Saya ingat waktu hari pertama gladi resik, mereka sangat ramah dan menyapa semua orang. Meski dari budaya berbeda, tapi tetap bisa berbaur dan menonjol,” kata Iris Derke, penggagas dan Direktur Umum DCINY.

Sebanyak 23 anggota paduan suara itu mengisi konser dengan didampingi Purwa Caraka, staf PCMS dan orang tua mereka. Musisi Purwa Caraka mengaku sangat bangga pada penampilan anak-anak asuhannya. Dia mengaku, untuk konser ini pihaknya melakukan persiapannya sejak beberapa bulan sebelumnya. Audisi dilakukan sangat ketat. “Mulai pendengaran, kemampuan baca not, lalu pitchnya sendiri, kualitas suaranya. (Ini) karena kita harus cari yang kira-kira sama,” kata Purwa Caraka.

Instruktur PCMS, Jessica Fedora Amadea menambahkan, setelah mereka terpilih proses dilanjutkan dengan latihan yang dilakukan secara intensif. “Karena bekerja dengan anak-anak, jadi pasti harus sabar. Terus dibawa fun aja…. Perlu strategi-strategi untuk menggarap lagunya, karena lagunya dalam bahasa Spanyol. Jadi mesti dibuat fun, untuk mereka supaya lebih cepat menangkapnya.” Setelah tampil di New York, melanjutkan ke Washington DC untuk tampil di Kedutaan Besar Republik Indonesia.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *