Alumni F&B Lintas Angkatan Bukber di Keude Khupi Aceh Corner

JAYAKARTA NEWS – Bulan suci Ramadhan jadi momen yang tepat untuk mempererat hubungan silaturahmi. Seperti halnya para alumni lintas angkatan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan jurusan Food and Beverage (F&B). Ini kedua kalinya mengadakan acara buka puasa bersama (Bukber). Di tahun sebelumnya acara diadakan di hotel namun di tahun ini atas kesepakatan bersama maka diadakan di Keude Khupi Aceh Corner Ring Road, Komplek Ruko Bumi Seroja, Jl. Gagak Hitam No.34, Medan Sunggal, Sumatera Utara.

Dan kenapa Keude Khupi Aceh Corner jadi pilihan bukber? Ternyata pilihan itu merupakan cara yang ditunjukkan salah seorang anggota grup untuk mendukung usaha teman.

Itu berawal dari perbincangan di grup WhatsApp beberapa hari lalu, salah seorang anggota group menanyakan, “Teman-teman kapan group F&B mengadakan buka puasa bersama,”? Lalu tidak lama kemudian sesama anggota group saling balas-membalas komen, dan pembicaraan mengenai kapan dan dimana acara bukber akan diadakan. Ada yang mengusulkan tawaran beberapa hotel beserta harganya yang telah di discount, memang di group ini kebanyakan bekerja di hotel, sehingga wajar saling mengusulkan ditempat ia bekerja.

Namun ada salah satu anggota di grup, Rodiah Siregar alumni angkatan pertama yang mengusulkan, “Teman-teman bagaimana kalau bukber kali ini diadakan di tempat Keude Khupi Aceh Corner? Kan itu usaha punya teman kita si Riztra Siregar, jadi sebagai teman mari kita beri mensuport untuk usahanya.” Dan akhirnya kemarin usul tempat dan tanggal diaminkan oleh teman-teman atas kesepakatan bersama, maka Jumat, (31/5) bukber alumni F & B diadakan.

Sekitar pukul 17.00 Wib saya tiba di Keude Khupi Aceh Corner, tidak lama kemudian satu teman berdatangan, lalu saling bersalaman dan tampak terlihat meja sudah di setting menjadi long table dan Riztra Siregar yang disapa Rere itu standby menyambut kedatangan teman-teman. Dan ada yang datang dari Kabupaten Langkat (Stabat), Sumatera Utara dengan Suami dan anaknya, dan dari berbagai daerah Kota Medan.

Tampak terlihat suasana akrab menghiasi, acara bukber tersebut tawa canda sesama alumni. Disela-sela suasana Rere menyempatkan bercerita Keue Khupi Aceh Corner ini dibuka pada bulan Desember 2018 lalu, “Kami join ada tiga orang Bang, kawan lama saat masih di SMA, karena sering ketemu lalu sepakat untuk membuka usaha bersama dan bisa kumpul tapi menghasilkan,” ujar Rere. Lanjutnya kalau menu kami kopi yang banyak diminati Kopi Sanger dan Mie Banda .

Terlihat diantara mereka ada yang belum saling kenal satu sama lain mungkin jarak stambuknya yang jauh, namun ada juga yang sudah kenal tetapi lama sudah tidak berjumpa. Dan masing-masing berbincang, tidak lama kemudian tibalah waktu berbuka puasa. Lalu masing-masing menikmati menu yang disediakan di meja. Dan diantara alumni yang datang ada yang membawa kue, semangka dan kurma.

Kemudian setelah acara makan bersama, lanjut kegiatan ada yang melakukan sholat Maghrib, setelah itu kembali berbincang-bincang. Sebelum acara selesai satu diantara alumni, Hirsan yang juga Dosen di Poltekpar Medan ini mengatakan dengan semangat speed solid dan smart sesuai arahan menteri pariwisata kepada seluruh pelaku usaha pariwisata dgn menunjukkan nilai dan semangat kebersamaan yg terjalin sehingga kekuatan alumni itu terus terjaga dan terbina.

“Intinya saya sangat senang dan bangga kawan-kawan alumni masih mau mengikuti kegiatan buka bersama ini walaupun masih banyak diantara mereka yg msh bekerja di industri namun menyempatkan waktunya untuk menghadirinya. Dan semoga prinsipnya  kegiatan ini dapat selalu menjadi ajang tahunan bagi kita yang diadakan setiap bulan ramadhan tahun kedepannya,” ujar Hirsan yang selalu disapa Babe Ichan.

Dan Ade yang datang dari Stabat juga memberi tangapan dengan adanya kegiatan ini menjadi suatu kebersamaan dan silahturahmi sesama alumni, “Apalagi sudah sejak tahun 2002 tidak pernah ikut bergabung di acara seperti ini bang, bisa lepas kangen walaupun tidak seangkatan, tp rasa alumninya itu ga ada gantinya. Apa lagi malam ini bisa ketemu Babe Ichan sudah 17 tahun tidak ketemu,” jelas Ade. (Monang Sitohang)