Air Terjun Niagara Membeku, Suhu Angin Turun Hingga Minus 67 ° C

Air Terjun Niagara yang membeku akibat tekanan Arktik (Foto: REX / Shutterstock)

AIR Terjun Niagara membeku di beberapa bagian, di tengah tekanan hawa dingin yang menyapu sebagian besar Amerika Serikat, di mana faktor dinginnya angin telah turun serendah -89° F atau -67° C. Dan dengan suhu yang turun lebih jauh lagi,para ilmuwan pun  memperingatkan bahwa untuk perayaan Tahun Baru  kali ini menjadi yang terdingin dari yang dapat dibayangkan.

Kondisi panas terik menjadi penyebab pada arus udara Arktik, yang memgalir ke banyak bagian wilayah Amerika Serikat pada minggu ini dan memperketat cengkeramannya pada hari Jumat lalu.

Sementara itu, pemandangan indah di tempat-tempat wisata alam seperti Air Terjun Niagara –air terjun yang meliputi perbatasan antara Amerika Serikat di negara bagian New York dan Kanada di provinsi Ontario – juga membawa hawa dingin ke beberapa tempat di Niagara.

Suhu yang ekstrim telah dituding menjadi sebab beberapa orang yang sekarat dan menjadi penyebab banyak kecelakaan di jalan – ditambah ada laporan tentang anjing, kura-kura dan bahkan hiu yang membeku sampai mati.

Di wilayah Charleston, South Carolina, hujan yang membeku melapisi menara gereja kota yang bersejarah, sementara sebuah selimut es menyelimuti permukaan batu di samping Air Terjun Niagara, saat kabut dari jatuhnya air yang gemuruh di perbatasan New York dengan Kanada,dimana udara seperti membeku sangat dingin.

Wisatawan berfoto selfies seolah ini adalah kesempatan ‘sekali dalam seumur hidup’ (Image: REX / Shutterstock)

Untuk hari kedua berturut-turut,di wilayah Dakota Utara dan Minnesota utara, termasuk di antara tempat terdingin di negara itu pada salah satu hari terdingin tahun ini,yang telah mendorong Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan sebuah peringatan untuk menghadapi cuaca yang ekstrim dingin untuk daerah tersebut.

Temperatur di utara North Dakota  turun ke sekitar -30 F (-34,4 C) pada hari Sabtu lalu, dengan angin dingin sekitar -50 F (-45,5 C), kata Ken Simosko, seorang ahli meteorologi dengan layanan cuaca di North Dakota.

Ratusan ribu orang yang menuju ke New York Times Square untuk perayaan Malam Tahun Baru pada hari Minggu, dapat menyaksikan penurunan bola raksasa pada malam terdingin kedua yang direkam malam ini, kata peramal. Suhu diperkirakan sekitar 10 F (-12 C) atau lebih dingin di tengah kota Manhattan, kata peramal cuaca.

Air Terjun beku, untuk latar foto-foto nan indah dan menakjubkan

Beberapa mil ke utara, di daerah Bronx New York, perawat Libia Veliz memasuki sebuah toko kue, menggigil meski mengenakan mantel musim dingin yang tebal. “Ini mengerikan,” kata Veliz, menambahkan bahwa dia untungnya tidak harus bekerja akhir pekan ini, saat diperkirakan akan turun salju.

“Saya tinggal di rumah, tinggal bersama keluarga dan tetap hangat,” katanya.

Di Memphis, hotspot music yang terkenal  dengan perayaan Tahun Baru, yang menampilkan hitungan mundur dengan gitar besar, memperkirakan suhu  sekitar 15 derajat Fahrenheit (-9,4 C), jauh di bawah normal.

Gubernur Maine Paul LePage pun mengumumkan keadaan darurat untuk memungkinkan pengemudi truk pemanas minyak, bekerja melebihi batas jam yang ditentukan oleh peraturan transportasi federal. Sementara sebagian besar rumah A.S. dipanaskan dengan gas alam, sebagian besar di wilayah timur laut bergantung pada minyak pemanas yang dikirim ke rumah dengan truk.

Dengan suhu di Boston yang diperkirakan dalam satu digit untuk hari Minggu malam, acara seluncur es gratis dibatalkan, sebuah jadwal online untuk malam pertama Boston First menunjukkan pada hari Jumat malam.

Kanada juga telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem dan mengurangi sebagian dari perayaan Tahun Baru nya.***