Connect with us

Traveling

Air Mancur Monas, Berjoget Lagi

Published

on

MASIH terlintas dalam ingatan kenangan indah saat menyaksikan air mancur menari mengiringi datangnya senja dengan aneka warna lampu yang menghiasi Taman Momas. Kenangan yang tak mungkin terlupakan.

Jakarta memang sekitar tahun 1974-an pernah memiliki lokasi hiburan merakyat murah meriah. Senja hari, saat gelap mulai datang, ait itu mempertunjukkan keindahannya dengan meliak-;liuk bak penari di atas pentas dengan sinaran lampu warna-warni serta musik yang mendayu syahdu.

Saat itu pula sorot mata tua, muda, balita, terfokus ke sana. Ironisnya, tak hanya warga Jakarta yang menantikan pertunjukan spektakuler itu, tapi juga sekitar Jakarta, seperti Depok, dan lainnya sengaja menanti datangnya senja di taman Monas, hanya untuk menyaksikan aksi si ‘penari air’ ini.

Sayangnya,  si ‘penari air ini’ sempat “tertidur” panjang setelah mengalami kerusakan. Bahkan, perlahan ingatan penggemar hiburan merakyat  yang dibangun oleh Gubernur DKI Ali Sadikin ini mulai beralihj ke tempat lain, dan  air mancur menari Monas ini baru kembali diaktifkan oleh Gubernur DKI Sutiyoso dengan nama Air Mancur Pesona Monas pada tahun 2005.

Lagi-lagi aksinya tak berlangsung lama, kembali air mancur istirahat pamjang, bahkan lebih panjang dari sebelumnya lantaran biaya perbaikan dan perawatan yang mahal. Ya, rencana tinggal rencana, janji perbaikan di tahun lalu juga gagal terlaksana.

Memang, Taman Monas adalah sebuah taman kota yang tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota. Taman Monas pernah dinobatkan sebagai taman kota terbesar di Asia Tenggara. Taman ini memang didesain sebagai ruang terbuka hijau, dan ruang publik tempat masyarakat di lingkungannya dapat berinteraksi.

Kini, yang dinanti-nanti segera tiba. Sepertinya si ‘penari air’ akan kembali mempertunjukkan kegemulaiannya. Air mancur pesona atau air mancur menari di sisi barat Monumen Nasional (Monas), Gambir Jakarta Pusat yang telah lama rusak diperbaiki.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Sabdo Kurnianto mengatakan, perbaikan air mancur ini telah dimulai sejak dua pekan lalu. “Sejauh ini 38 dari 40 titik air mancur sudah diperbaiki,” katanya, Rabu (29/3).

Ya, perbaikan air mancur akan dilakukan secara bertahap. Termasuk perbaikan komponen lampu dan musik yang dahulu mengiringi air mancur ini. “Nanti akan diatur apakah air mancur ini dioperasikan tiap hari atau saat hari libur saja,” tandasnya. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *