Connect with us

Entertainment

Salman Aristo Bersyukur Filmnya Lolos untuk Kategori 21 Tahun ke Atas

Published

on

 

UNTUK film ke empatnya yang bertajuk ‘Satu Hari Nanti’ yang akan tayang di 137 layar bioskop di RI mulai 7 Desember 2017, sutradara Salman Aristo bersyukur film buatannya lolos untuk 21 tahun ke atas.

“21 tahun bukan tanpa visi. Justru ini berdasar riset penonton film Indonesia, penonton dengan range umur karakter tokoh di film ini berada di nomor 2, yaitu 25-38 tahun. Beda tipis dengan 2 % dengan range 18-25 tahun di nomor 1. Jadi, ini pasarnya besar sekali. Riset penonton ini dibuat oleh Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 2016 di 16 kota besar di Indonesia,” lontar Salman kepada penulis, baru-baru ini.

Salman mengaku membuat cerita dengan totalitas sesuai konten cerita, yaitu drama berseting kota besar sesuai dengan usia 21 tahun ke atas.

“Saya betul-betul bicara tentang mereka. Human relationship ihwal kegelisahan anak muda dalam pencarian makna akan jati diri manusia orang-orang Indonesia di luar negeri. Tentang pekerjaan, keluarga dan cinta,” imbuhnya.

Setiap orang Indonesia yang lama bekerja di luar negeri mengalami permasalahan cinta dan keluarga dalam membangun komitmennya di sana.

“Kalau film ini disasar untuk kalangan remaja, jadi nanggung. Karena kita enggak akan mungkin membicarakan obrolan anak-anak SMA di depan anak-anak SD,” ungkap Salman. Seandainya ada penonton yang heran dan terkejut melihat ‘keberanian’ bertutur dalam bahasa gambar di film ‘Satu Hari Nanti’, Salman justru balik mempertanyakannya.

“Di film- film saya sebelumnya antara lain ‘Jakarta Magrib’, human relationship dan kegelisahan anak muda dalam pencarian jati diri banyak saya ungkapkan,” katanya lagi.

Film “Satu Hari Nanti’ masuk dalam sesi kompetisi kategori Indonesia Screening Award di Jogjakarta Asia Film Festival (JAFF) Netpac 2017 yang berlangsung dari 1 Desember hingga 8 Desember 2017.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *