Connect with us

Kabar

SBY: Adakan Ruang Dialog

Published

on

SBY berbincang dengan Sinta Nuriyah Wahid, Dahlan Iskan, Mahfud MD, dll di ruang perawatan Ibu Ani SBY, di Singapura. (ist)

JAYAKARTA NEWS – Di tengah situasi panas menanti hitung suara oleh KPU, sebaiknya dua pihak menahan diri dengan menekan ego masing-masing. “Setidaknya ada ruang dialog untuk meredam,” ujar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (3/4) di National University Hospital Singapura.

Pernyataan SBY disampaikan di hadapan sejumlah tokoh masyarakat yang menjenguk Ani Yudhoyono, yang sedang menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit tersebut. Antara lain yang hadir: Sinta Nuriyah Wahid, Mahfud MD, Alissa Wahid, Dahlan Iskan, Beny Susetyo, dan lain-lain.

Dikatakan oleh SBY, membuka ruang dialog itu penting, karena bagaimanapun ini menyangkut kepentingan bangsa yang harus diutamakan. “Tentu kita tidak bisa berharap sekali dialog akan menghasilkan suatu solusi, tapi perlu terus menerus mengedepankan upaya rekonsiliasi,” ujar Presiden RI ke-6 itu.

Ada tiga hal yang disarankan SBY untuk mencari jalan keluar dari kehaduhan ini. Yakni: compromise; take and give, dan win win solution.

Mahfud MD setuju dengan SBY bahwa yang diperlukan dalam situasi seperti saat ini adalah menekan ego, untuk menjaga persatuan bangsa. “Saya berharap ada rekonsiliasi pasca pilpres ini,” katanya.

Mahfud dalam kesempatan itu mengajak rombongan berdoa bersama untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

Terkait kesehatan Ani Yudhoyono, menurut Sby, walau masih naik turun, tetapi perkembangannya cukup positif. “Bu Ani ditangani oleh dokter yang profesional dan teknologi kesehatan mutakhir,” ujarnya. (*/am)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *